Apa Itu Bounce Rate? Berikut 10 Cara Menurunkan Angka Bounce Rate!

Transformasi digital telah membawa kita kepada fenomena sehari-hari yang kini hampir tidak pernah luput dari campur tangan teknologi, tidak terkecuali kegiatan berbisnis. Saat ini, berbisnis tidak lagi harus dilakukan dengan menyewa tempat seperti ruko atau berkeliling untuk menggaet pelanggan. 

Kehadiran website menjadi salah satu dari banyaknya inovasi digital yang kini dimanfaatkan untuk membuka peluang bisnis. Namun dalam penggunaan website, terdapat fenomena bounce rate yang menjadi suatu hal yang harus dihindari atau dikurangi.

Melalui artikel ini, Anda akan mempelajari mengenai pengertian apa itu bounce rate, jenis-jenis bounce rate, hingga cara menurunkan bounce rate.

Apa Itu Bounce Rate?

Berbincang seputar website bisnis, kita tentu pernah menjumpai banyak istilah baru. Salah satu istilah yang akan kita bahas kali ini adalah bounce rate, yaitu sebuah alat ukur yang digunakan untuk mengkalkulasi jumlah pengunjung yang membuka halaman website, namun kemudian tidak melanjutkan penelusuran lebih lanjut.

Sebagai informasi, bounce rate telah secara otomatis dihitung oleh Google Analytics. Berikut ini step-nya.

1. Pastikan website kamu sudah terhubung ke Google Analytics. Setelah itu, masuk ke layanan dan klik website yang kamu miliki. Di tampilan halaman depan, jumlah bounce rate keseluruhan website bisa terlihat. 
2. Kalau Sobat sooltan hendak menelusuri jumlahnya secara mendetail, klik menu Behavior, lalu lanjutkan dengan klik Overview. Dari sana, kamu bisa membaca ringkasan performa website-mu, termasuk bounce rate.

Anda juga dapat menghitungnya secara manual yakni dengan rumus:

Jumlah kunjungan halaman tunggal ÷ Jumlah visitor x 100%.

Bagi para pelaku usaha yang mengandalkan website sebagai alat pemasaran, kehadiran bounce rate cukup penting untuk diperhatikan. Hal ini karena pada dasarnya, bounce rate memperlihatkan kualitas sebuah halaman di website yang dikelola.

Perlu dicatat, website yang baik adalah website yang memiliki nilai bounce rate yang kecil. Oleh karena itu, Anda perlu melakukan beberapa strategi sebagai cara menurunkan bounce rate situs web bisnis Anda.

Cara Menurunkan Angka Bounce Rate

Berikut ini adalah beberapa cara menurunkan bounce rate website bisnis Anda.

1. Pastikan situs web Anda dimuat dengan cepat untuk menghindari pengunjung yang frustasi dan meninggalkan halaman.
2. Buatlah tata letak yang intuitif dan navigasi yang mudah dipahami, sehingga pengunjung dapat dengan mudah menemukan konten yang mereka cari.
3. Sajikan konten yang berkualitas tinggi, menarik, dan relevan untuk pengunjung Anda, sehingga mereka tertarik untuk menjelajahi halaman-halaman lain di situs web.
4. Perhatikan faktor-faktor seperti responsifitas desain, penggunaan font yang mudah dibaca, dan pengaturan warna yang nyaman, agar pengunjung merasa nyaman dan terlibat dengan situs Anda.
5. Pastikan kata kunci yang digunakan di halaman Anda sesuai dengan yang dicari oleh pengunjung, sehingga mereka menemukan apa yang mereka harapkan.
6. Gunakan tautan internal yang relevan untuk mengarahkan pengunjung dari satu halaman ke halaman lain yang terkait, sehingga mereka dapat menjelajahi lebih dalam situs Anda.
7. Pastikan halaman pendaratan Anda memiliki pesan yang jelas, menarik, dan memberikan nilai tambah kepada pengunjung agar mereka ingin tetap berada di situs Anda.
8. Gunakan gambar, video, atau elemen media lainnya yang relevan untuk memperkaya pengalaman pengunjung dan mempertahankan minat mereka.
9. Lakukan A/B testing untuk menguji perubahan yang Anda buat dan melihat apa yang bekerja lebih baik untuk menurunkan bounce rate.
10. Gunakan alat analisis web untuk melacak bounce rate dan memahami pola-pola serta penyebab tingginya bounce rate di halaman tertentu. Hal ini akan membantu Anda mengidentifikasi area-area yang perlu ditingkatkan.

Baca Juga : Apa Perbedaan E-Commerce dan Social Commerce? Simak di Sini!

Dalam dunia digital yang penuh persaingan, menurunkan bounce rate menjadi faktor kunci untuk meraih kesuksesan. Bounce rate yang tinggi dapat menjadi hambatan dalam mencapai tujuan bisnis dan mengoptimalkan potensi situs web Anda. Namun, dengan memperhatikan pengalaman pengguna, konten yang menarik, dan peningkatan teknis, Anda dapat mengatasi tantangan ini.

Selain itu, peningkatan kualitas web juga dapat dilakukan secara lancar dengan memanfaatkan koneksi internet lancar. Maka dari itu, pastikan Anda telah berlangganan penyedia layanan internet cepat yang didesain khusus untuk memenuhi kebutuhan bisnis, seperti HSI B2B.

Dengan HSI B2B, dapatkan akses penuh internet berkecapatan tinggi dengan rasio 1:1 serta tanpa batas kuota pemakaian. Gunakan akun myindibiz Anda untuk mulai berlangganan HSI B2B dengan mudah dan cepat.

Untuk info lebih lanjut, klik tombol di bawah.