Detail Tingkatkan Kompetensi

Apa Perbedaan E-Commerce dan Social Commerce? Simak di Sini!

Trends

Rabu, 14 Jun 2023

Apa Perbedaan E-Commerce dan Social Commerce? Simak di Sini!

Sejak kemunculannya di tengah-tengah kehidupan kita, e-commerce berhasil menjadi favorit banyak orang untuk berdagang secara online. Banyak sekali aplikasi-aplikasi marketplace yang bisa membantu Anda berjualan secara digital, mulai dari yang hijau, oranye, biru, dan warna-warna lainnya.

Selain model bisnis e-commerce, ada juga tren bisnis online lainnya yang dikenal dengan nama social commerce. Model bisnis ini, walaupun sama-sama bersifat online, ternyata memiliki perbedaan dengan e-commerce

Anda dapat mengidentifikasikan apa perbedaan e-commerce dan social commerce?

Kenal Lebih Dekat Apa Itu E-Commerce

Dikutip dari Investopedia, e-commerce adalah model bisnis yang menjadikan transaksi jual beli berjalan secara online. Dari penjelasan tersebut, kita bisa simpulkan bahwa e-commerce bukan sebagai aplikasi, namun sebagai bentuk bisnisnya.

Ada juga istilah marketplace yang sering dianggap sama dengan e-commerce. Lalu, apa perbedaan e-commerce dan marketplace? Kalau e-commerce diartikan sebagai kegiatan atau model bisnisnya, marketplace diartikan sebagai aplikasi di mana kegiatan e-commerce berlangsung.

Meskipun publik secara luas mengenal e-commerce sebagai aplikasi berbelanja online yang dapat di-install di ponsel pintar, sebagai pebisnis Anda harus dapat membedakan keduanya.

Pengertian Social Commerce

Selain e-commerce dan marketplace, istilah social commerce mulai sering disebut-sebut oleh pengguna media sosial belakangan ini. Sebagai pebisnis, Anda wajib untuk mengetahui apa itu social commerce dan cara memanfaatkannya dalam mendukung proses transformasi digital bisnis Anda.

Lantas, apa itu social commerce? Social commerce adalah perkembangan media sosial yang menyediakan fitur untuk penggunanya dapat menjual dan membeli barang-barang yang dibutuhkan. Social commerce ini menambah fungsi media sosial yang awalnya untuk berinteraksi dengan pengguna lainnya, menjadi tempat untuk berniaga.

Berikut Perbedaan E-Commerce dan Social Commerce

Kemudian, apa perbedaan e-commerce dan social commerce? Perbedaannya terletak pada aplikasi yang digunakan saat berbisnis. Jika e-commerce menggunakan aplikasi marketplace, maka untuk social commerce pebisnis dapat memanfaatkan fitur bisnis yang ada pada aplikasi media sosial.

Selain itu, pada social commerce umumnya katalog produk tidak akan selengkap di e-commerce. Jika pelanggan memiliki pertanyaan yang belum dijelaskan di katalog, maka pelanggan bisa bertanya langsung kepada Anda selaku penjual melalui fitur chat yang tersedia pada aplikasi media sosial tersebut.

Berikut Contoh Platform Social Commerce!

Meskipun sudah menjadi tren bisnis yang mulai menjamur, ternyata belum semua media sosial menghadirkan fitur social commerce. Jika Anda tertarik untuk mulai berjualan di social commerce, berikut ini beberapa aplikasi media sosial yang menyediakan fitur bisnis social commerce.

1. Facebook

Sebelum aplikasi marketplace menjamur di Indonesia, Facebook telah lebih dulu menjadi aplikasi social commerce yang digunakan banyak pebisnis. Dikutip dari Sirclo, sebanyak 92% pebisnis online memilih Facebook sebagai media untuk berjualan.

Sebelum Anda menggunakan Facebook sebagai social commerce, ada beberapa poin yang harus Anda kenali. Contohnya jika ingin melakukan iklan berbayar agar bisnis Anda makin banyak dikenal, pilih target awareness kemudian pantau jumlah akun yang dijangkau oleh iklan Anda (reach), dan jumlah akun yang berinteraksi dengan iklan Anda (engagement).

2. Instagram

Masih dikutip dari Sirclo, sebanyak 72% pebisnis di Indonesia menggunakan Instagram sebagai aplikasi untuk social commerce. Untuk memenuhi kebutuhan penggunanya, Instagram menyediakan fitur Instagram Shopping yang dapat digunakan untuk berbisnis online.

Melalui Instagram juga, Anda dapat melihat insight data bisnis yang dimiliki. Fitur-fitur dasar seperti hashtag, Story, dan Polling juga dapat dimanfaatkan untuk kegiatan bisnis seperti meningkatkan engagement dengan pelanggan melalui media sosial. Anda juga bisa bekerja sama dengan beberapa influencer untuk mempromosikan produk yang Anda jual.

3. WhatsApp

WhatsApp kini juga dapat Anda gunakan untuk berbisnis. Melalui fitur WhatsApp Business, kini Anda dapat terhubung dan berkomunikasi secara langsung dan personal dengan seluruh pelanggan.

Anda dapat mengirimkan pesan otomatis jika Anda sedang tidak stand-by untuk membalas chat pelannggan. Anda juga dapat menyediakan katalog yang menjelaskan detail dari produk yang dijual, serta mengakses data statistik seperti jumlah pesan yang telah terkirim dan terbaca.

4. TikTok

Tren video berdurasi pendek yang disukai oleh banyak masyarakat, ternyata dapat menjadi cara efektif untuk mempromosikan bisnis Anda. Dengan video pendek ini, Anda dapat menjelaskan secara ringkas produk yang Anda jual untuk tarik perhatian pelanggan.

Fitur TikTok Shop juga dapat memudahkan Anda membuat katalog produk yang dijual. Pembeli pun juga dapat berbelanja secara langsung lewat fitur ini, dengan beragam metode pembayaran digital yang dapat dipilih sesuai dengan keinginan pembeli. 

Baca Juga : Pedoman Bisnis, Pelajari Definisi, Tujuan, dan Contoh Bisnis Plan!

Setelah mengenal apa itu e-commerce, marketplace, dan social commerce, Anda sudah tahu hendak menerapkan model yang mana? Apa pun pilihan yang Anda ambil, model-model bisnis yang dijelaskan di atas dapat mendukung program digitalisasi bisnis Anda sehingga dapat semakin berkembang.

Untuk menerapkan model-model bisnis online, Anda memerlukan koneksi internet cepat dan stabil dengan harga yang terjangkau. Kebutuhan ini bisa Anda penuhi dengan berlangganan HSI B2B, jaringan internet dari Telkom Indonesia yang didesain khusus untuk penuhi kebutuhan internet bisnis Anda serta tersedia dengan harga yang terjangkau.

Dengan jaringan berbasis fiber optic, Anda bisa menjalankan bisnis online tanpa hambatan melalui koneksi cepat berasio 1:1 serta tanpa batas kuota pemakaian atau FUP. Anda juga dapat menikmati layanan lainnya seperti sambungan telepon dan juga puluhan channel TV Interaktif.

Tertarik untuk memanfaatkan HSI B2B dalam memaksimalkan aktivitas digital bisnis Anda? Klik tombol di bawah untuk temukan informasi lengkap dan promo HSI B2B yang sedang berlangsung!

Tagar:

bisnis trends

Bagikan

Tingkatkan Kompetensi Lainnya