Detail Tingkatkan Kompetensi

Bandingkan Bisnis dengan Kompetitor, Ini Cara Lakukan Benchmarking!

Tips & Trick

Selasa, 10 Okt 2023

Bandingkan Bisnis dengan Kompetitor, Ini Cara Lakukan Benchmarking!

Konsep ATM, atau Amati-Tiru-Modifikasi adalah salah satu strategi yang sering dilakukan oleh pebisnis ketika menjalankan bisnisnya, termasuk saat membangun brand. Teknik benchmarking adalah salah satu cara yang populer untuk melakukan ATM.

Melihat betapa ketatnya persaingan di pasar saat ini, mencapai keunggulan kompetitif merupakan tujuan utama setiap perusahaan. Dengan teknik benchmarking, Anda dapat membandingkan kinerja, praktik, dan proses bisnis Anda dengan yang dilakukan oleh perusahaan milik kompetitor.

Artikel ini akan membahas mengenai konsep benchmarking secara mendalam, meliputi pengertian apa itu benchmarking, manfaat benchmarking, jenis-jenis benchmarking, serta cara melakukan benchmarking. Mari kita mulai dengan memahami dasar-dasar benchmarking dan mengapa hal ini menjadi kunci dalam meraih kesuksesan bisnis.

Apa Itu Benchmarking?

Dilansir dari The Balance Careers, ​​benchmarking adalah suatu tahapan yang dilaukan untuk membandingkan perusahaan. Aspek yang dibandingkan biasanya berupa produk atau aspek internal lainnya, dengan menjadikan perusahaan kita dan kompetitor atau perusahaan lain sebagai subjek perbandingannya.

Secara singkat, benchmarking adalah salah satu metode yang dapat Anda gunakan dalam menganalisis perbandingan antara bisnis Anda dengan kompetitor, maupun dengan perusahaan lain di industri lainnya.

Benchmarking adalah strategi yang tepat saat memulai branding bisnis karena strategi ini memungkinkan perusahaan untuk memahami apa yang telah berhasil atau gagal dilakukan oleh pesaing atau perusahaan lain dalam hal branding.

Teknik benchmarking ini juga dapat membantu dalam mempercepat pembangunan merek yang efektif dan relevan dalam industri yang bersaing. Dengan demikian, benchmarking adalah dasar yang kuat dalam merancang strategi branding yang sukses.

Mengenal Manfaat Benchmarking

Secara mendasar, benchmarking memiliki manfaat untuk mengidentifikasikan perbandingan antara bisnis yang kita jalankan dengan bisnis milik kompetitor atau perusahaan lainnya. Berikut ini adalah manfaat benchmarking untuk bisnis.

  1. Memungkinkan Anda untuk meningkatkan kinerja bisnis Anda dengan mengadopsi praktik terbaik.
  2. Mengoptimalkan proses bisnis dan mengurangi biaya operasional.
  3. Mengidentifikasikan diferensiasi bisnis Anda dengan kompetitor.
  4. Memicu inovasi bisnis dengan memperkenalkan ide-ide baru.
  5. Meningkatkan kualitas produk atau layanan.
  6. Mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik.
  7. Memungkinkan perencanaan perbaikan yang terarah.
  8. Meningkatkan hubungan dengan pelanggan.
  9. Memungkinkan penyesuaian strategi berdasarkan perubahan pasar.
  10. Mendorong budaya pembelajaran di perusahaan.
  11. Membantu membangun reputasi merek yang kuat.
  12. Membantu memahami kebutuhan pelanggan.

Terkhusus saat akan memulai strategi branding, teknik benchmarking memiliki beberapa manfaat yang lebih spesifik. Berikut ini manfaat benchmarking yang dapat Anda peroleh saat akan memulai strategi branding bisnis Anda.

  1. Benchmarking dapat membantu Anda memahami tren, preferensi, dan ekspektasi pelanggan serta apa yang berhasil atau gagal dilakukan oleh kompetitor saat melakukan strategi branding.
  2. Dengan mempelajari praktik branding yang dilakukan oleh kompetitor, Anda dapat membangun identitas merek yang kuat dan konsisten untuk bisnis Anda.
  3. Benchmarking memungkinkan Anda untuk menemukan cara unik untuk membedakan diri dari kompetitor lewat menciptakan citra brand yang lebih menarik.
  4. Dengan memahami apa yang telah berhasil dan gagal dilakukan oleh perusahaan lain, Anda dapat mengalokasikan anggaran branding dengan lebih efisien.
  5. Benchmarking dapat Anda untuk tetap relevan dalam perubahan pasar yang semakin pesat serta dapat mengikuti tren terbaru dalam branding.
  6. Dengan teknik benchmarking yang benar dan tepat, Anda dapat meningkatkan hubungan dengan pelanggan dan meningkatkan kepuasan mereka.

Dengan demikian, manfaat benchmarking dapat membantu Anda dalam merancang strategi branding yang lebih kuat dan efektif, serta memungkinkan Anda untuk mencapai tujuan branding dengan lebih baik.

Jenis-Jenis Benchmarking yang Dapat Dilakukan

Sebelum membahas mengenai cara melakukan benchmarking, mari mengenal terlebih dahulu jenis-jenis benchmarking yang dapat Anda lakukan. Pemahaman ini dapat menjadi landasan yang dapat Anda gunakan dalam memulai teknik benchmarking dari kompetitor, khususnya saat akan memulai strategi branding.

Berikut ini penjelasan jenis-jenis benchmarking.

1. Benchmarking Kompetitif

Jenis benchmarking ini adalah yang paling umum dan terfokus pada perbandingan kinerja perusahaan dengan pesaing langsung dalam industri yang sama. 

Melalui jenis benchmarking ini, Anda dapat mencari tahu di mana posisi bisnis Anda berdiri dalam hal pangsa pasar, pendapatan, profitabilitas, dan faktor-faktor kunci lainnya. Hasil benchmarking ini dapat membantu Anda untuk mengidentifikasi peluang dalam meningkatkan posisi bisnis Anda dalam persaingan.

2. Benchmarking Strategis

Strategist benchmarking melibatkan perbandingan strategi bisnis dan visi perusahaan Anda dengan kompetitor. Jenis benchmarking ini dapat membantu Anda dalam merancang strategi yang lebih baik dan lebih relevan. 

Dengan memahami langkah-langkah yang diambil oleh pesaing, Anda dapat mengidentifikasi peluang yang ada untuk melakukan inovasi dan pengembangan produk atau layanan baru.

3. Benchmarking Best-in-Class

Jenis benchmarking ini fokus pada mengidentifikasi dan membandingkan dengan perusahaan yang diakui sebagai yang terbaik dalam industri dalam hal kinerja atau praktik tertentu. 

Dengan melihat apa yang dilakukan oleh yang kompetitor yang terbaik, Anda dapat menetapkan standar yang lebih tinggi untuk bisnis Anda serta merancang strategi yang tepat untuk mencapai standar tersebut

4. Benchmarking Komparatif

Benchmarking komparatif melibatkan perbandingan kinerja perusahaan dengan perusahaan sejenis dalam aspek tertentu seperti profitabilitas, efisiensi operasional, atau inovasi. 

Jenis benchmarking ini dapat membantu Anda menemukan titik di mana perusahaan Anda berdiri dalam kelompok perusahaan sejenis dan mengidentifikasi area mana yang dapat Anda tingkatkan kualitasnya melalui teknik benchmarking.

5. Benchmarking Proses

Benchmarking proses berfokus pada pemahaman dan perbandingan proses bisnis, mulai dari pengadaan hingga produksi dan pelayanan pelanggan. Jenis benchmarking ini dapat membantu perusahaan Anda meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional dengan mengadopsi praktik terbaik.

Cara Melakukan Benchmarking

Benchmarking adalah alat penting dalam upaya untuk meningkatkan kinerja dan daya saing bisnis Anda. Berikut adalah panduan langkah demi langkah tentang cara melakukan benchmarking dengan efektif.

1. Tentukan Tujuan Benchmarking Anda

Langkah pertama adalah memahami tujuan Anda. Apa yang ingin Anda capai dengan benchmarking? Mungkin Anda ingin meningkatkan efisiensi operasional, memahami tren pasar terbaru, atau meningkatkan layanan pelanggan.

Menentukan tujuan yang jelas akan membantu Anda memilih perusahaan atau organisasi yang tepat untuk dibandingkan.

2. Lakukan Identifikasi Perusahaan atau Organisasi Terbaik

Selanjutnya, cari perusahaan atau organisasi yang dianggap sebagai yang terbaik dalam hal yang Anda ingin benchmarking. Ini bisa dilakukan dengan melakukan riset pasar, membaca laporan industri, atau berkonsultasi dengan ahli industri. 

Pastikan perusahaan yang Anda pilih memiliki praktik atau kinerja yang relevan dengan tujuan yang telah Anda rumuskan untuk bisnis Anda.

3. Kumpulkan Data yang Relevan

Mulailah dengan mengumpulkan data tentang kinerja atau praktik perusahaan Anda sendiri. Ini mungkin melibatkan pengumpulan data keuangan, analisis proses bisnis, atau survei pelanggan. Pastikan data ini relevan dengan area yang ingin Anda benchmark.

4. Kolaborasi dengan Perusahaan Terpilih

Setelah Anda mengidentifikasi perusahaan terbaik, hubungi mereka dan ajukan permintaan untuk berbagi informasi dan pengalaman. Terbuka untuk kerjasama dan kolaborasi adalah kunci dalam proses benchmarking

Bekerja sama dengan perusahaan lain dapat memberikan wawasan baru yang berharga untuk pengembangan bisnis Anda.

5. Analisis dan Bandingkan Data

Setelah Anda mengumpulkan data dari perusahaan Anda dan perusahaan yang Anda bandingkan, lakukan analisis mendalam. Bandingkan data tersebut dan identifikasi perbedaan utama antara kinerja atau praktik keduanya. 

Ini akan membantu Anda memahami di mana perusahaan Anda berdiri dan di mana ada ruang untuk perbaikan atau room of improvements.

6. Identifikasi Peluang Perbaikan

Setelah menganalisis data, identifikasi peluang perbaikan yang dapat Anda terapkan di perusahaan Anda. Fokus pada praktik atau proses yang dapat ditingkatkan untuk mencapai tujuan Anda.

7. Implementasikan Perubahan dan Pantau Kinerja

Setelah Anda mengidentifikasi peluang perbaikan, implementasikan perubahan yang diperlukan di perusahaan Anda. Pantau kinerja Anda secara teratur untuk memastikan perubahan tersebut efektif dan mencapai hasil yang diharapkan.

8. Konsisten dalam Melakukan Benchmarking

Benchmarking bukanlah tugas sekali jalan, melainkan proses yang bersifat berkelanjutan. Terus lakukan benchmarking secara berkala untuk tetap up-to-date dengan tren industri dan menjaga daya saing perusahaan Anda.

Baca Juga : Cara Melakukan Analisis Kompetitor untuk Temukan Diferensiasi

Itu dia penjelasan mengenai apa itu benchmarking, manfaat dan jenis-jenis benchmarking, serta cara melakukan benchmarking. Semoga artikel ini dapat membantu Anda dalam proses menjalankan bisnis Anda, termasuk saat akan mulai merancang strategi branding yang tepat untuk bisnis Anda.

Dalam melakukan benchmarking kompetitor, Anda dapat memanfaatkan beragam sumber dan referensi yang tersedia di internet. Untuk itu, pastikan Anda telah terhubung dengan layanan konektivitas terbaik yang dapat membantu proses riset serta operasional bisnis Anda menjadi lebih lancar.

HSI B2B dari MyIndibiz hadir dengan memberikan layanan konektivitas terbaik dengan rasio kecepatan internet upload dan download sebesar 1:1. Selain itu, dengan menggunakan HSI B2B Anda juga dapat menikmati akses internet bisnis tanpa batas pemakaian atau FUP.

Segera berlangganan HSI B2B dari MyIndibiz untuk operasional dan branding bisnis secara lebih mudah! Untuk info layanan dan mulai berlangganan, silakan klik tombol di bawah.

Tagar:

Tips Trik

Bagikan

Tingkatkan Kompetensi Lainnya