Detail Tingkatkan Kompetensi

Cara Membuat Brand Story, Poin Penting dalam Memperkenalkan Bisnis

Tips & Trick

Selasa, 17 Okt 2023

Cara Membuat Brand Story, Poin Penting dalam Memperkenalkan Bisnis

Sebagai satu lini yang sifatnya amat dinamis, terdapat banyak sekali perubahan yang terjadi pada sektor bisnis. Salah satunya adalah fenomena di mana pelanggan tidak hanya ingin mengetahui produk apa yang dijual, tapi juga siapa yang menjual produk tersebut.

Studi yang dilakukan oleh IBM pada 2020 menyebutkan sebanyak 40% konsumen mencari produk yang sejalan dengan gaya hidup dan nilai-nilai mereka. Dengan kata lain, identitas brand yang kuat memiliki dampak besar pada penjualan.

Salah satu faktor yang dapat memperkuat identitas brand adalah dengan menentukan brand story. Brand story telah menjadi salah satu komponen paling penting dalam membangun citra dan koneksi yang mendalam dengan konsumen.

Memahami apa itu brand story adalah langkah ideal yang dapat membantu Anda dalam membangun brand yang kokoh. Temukan penjelasan mengenai definisi brand story, peran brand story bagi bisnis, hingga cara membuat brand story beserta contohnya hanya di artikel ini.

Mengenal Definisi Brand Story

Brand story adalah sebuah narasi yang dibangun untuk menjadi satu identitas yang ada di benak audiens terkait brand, dengan menggunakan elemen-elemen seperti sejarah perusahaan, nilai-nilai yang dianut, misi, visi, budaya, dan identitas merek secara keseluruhan. 

Tidak hanya sekadar informasi tentang produk atau jasa, brand story dibuat untuk menciptakan kisah yang koheren yang menggambarkan siapa perusahaan tersebut, mengapa mereka ada, dan bagaimana mereka berkontribusi pada masyarakat. 

Brand story menciptakan sebuah identitas unik yang merangkul perasaan, aspirasi, dan tujuan yang sama dengan konsumen. Ini adalah cara perusahaan untuk berbicara kepada dunia tentang siapa mereka, mengapa mereka ada, dan bagaimana mereka berkontribusi pada masyarakat secara lebih luas. 

Peran Brand Story bagi Bisnis

Di tengah pasar yang terus berubah, memiliki brand story menjadi kunci penting dalam membangun brand yang mudah dikenal oleh masyarakat luas. Menyusun brand story juga dapat membuka lebih banyak peluang dan manfaat yang dapat dirasakan.

Untuk itu, berikut ini beberapa manfaat brand story yang dapat Anda peroleh saat memulai maupun mengembangkan bisnis Anda.

1. Membangun Identitas Merek yang Kuat

Memiliki brand story yang kuat dapat membantu Anda menciptakan identitas merek yang unik. Ini memungkinkan bisnis Anda membedakan diri dari pesaing dan menciptakan citra yang konsisten. Dengan cerita yang kuat, brand Anda bisa menjadi lebih dikenali dan diingat oleh konsumen.

2. Menghubungkan dengan Konsumen secara Emosional

Brand story memungkinkan merek Anda untuk terhubung dengan konsumen melalui emosi. Ini dapat membantu Anda menciptakan hubungan dengan pelanggan secara lebih mendalam dan berarti. Ketika konsumen merasa terhubung dengan cerita yang Anda bangun, mereka cenderung lebih setia dan lebih mungkin untuk memilih brand Anda dibandingkan dengan kompetitor.

3. Alat untuk Mengkomunikasikan Nilai dan Misi

Brand story adalah cara yang kuat untuk mengkomunikasikan nilai-nilai dan misi perusahaan kepada konsumen. Brand story memberikan Anda kesempatan untuk menyampaikan value seputar etika, tanggung jawab sosial, dan tujuan sosial yang Anda dukung.

4. Memotivasi dan Mengarahkan Karyawan

Brand story tidak hanya memengaruhi konsumen; itu juga memotivasi dan mengarahkan karyawan. Dengan memiliki cerita yang kuat, Anda dapat memberikan inspirasi kepada tim internal, menciptakan budaya perusahaan yang positif, serta memotivasi karyawan untuk selalu berkontribusi positif untuk mewujudkan visi bisnis Anda.

5. Panduan untuk Keputusan Bisnis

Brand story memberikan pedoman penting untuk pengambilan keputusan bisnis. Ini dapat membantu Anda saat merancang strategi pemasaran yang konsisten dengan story yang dibangun dan membuat keputusan yang sesuai dengan citra merek.

6. Menciptakan Kesetiaan Pelanggan

Konsumen yang merasa terhubung dengan brand story lebih mungkin menjadi pelanggan yang setia. Merek yang secara konsisten menghidupkan nilai dan brand story dapat memiliki pelanggan yang cenderung mempertahankan hubungan jangka panjang.

7. Meningkatkan Ketahanan terhadap Krisis

Dalam situasi krisis, brand story yang kuat dapat menjadi aset berharga. Merek dengan cerita yang mendalam dan hubungan kuat dengan konsumen memiliki daya tahan yang lebih baik terhadap dampak negatif dalam situasi krisis.

Cara Mudah Membuat Brand Story

Ingin merancang brand story, namun Anda tidak tahu harus mulai dari mana. Ikuti panduan dan langkah berikut agar bisnis Anda dapat memiliki brand story yang sesuai dengan citra brand yang ingin Anda bangun.

1. Kenali Identitas Merek Anda

Sebelum Anda memulai penulisan brand story, tentunya memahami identitas merek Anda secara sepenuhnya adalah langkah awal yang harus dilakukan. Kenali terlebih dahulu aspek-aspek apa saja yang dimiliki oleh brand Anda.

Hal ini meliputi mengidentifikasikan brand personality, purpose, positioning, diferensiasi dengan brand kompetitor, serta identitas brand lainnya. Pemahaman mendalam tentang identitas brand ini dapat menjadi dasar saat membangun brand story yang kuat.

2. Pahami Audiens Anda

Anda perlu tahu siapa yang ingin Anda jangkau dengan brand story Anda. Pahami audiens Anda dengan baik, termasuk karakteristik demografis, preferensi, dan masalah yang ingin mereka selesaikan. Brand story harus menarik bagi audiens yang dituju.

3. Ceritakan Perjalanan Anda

Menceritakan perjalanan merek Anda adalah langkah kunci. Ini bisa mencakup sejarah perusahaan, pencipta, peristiwa penting, dan tantangan yang telah Anda hadapi. Jangan lupa untuk menekankan elemen-elemen yang membuat cerita Anda menonjol.

4. Sentuh Emosi Audiens Anda

Brand story yang efektif menyentuh emosi audiens. Gunakan elemen-elemen narasi, seperti karakter, konflik, dan resolusi, untuk menciptakan kisah yang membuat audiens merasa terhubung secara emosional.

5. Tampilkan Nilai dan Misi Anda

Jadikan nilai dan misi perusahaan sebagai bagian sentral dari brand story Anda. Ceritakan bagaimana Anda berkontribusi pada masyarakat atau bagaimana Anda ingin memberi pengaruh pada lingkungan sekitar. Ini memberikan makna yang lebih dalam pada cerita Anda.

6. Pilih Gaya Penulisan yang Sesuai

Gaya penulisan brand story harus konsisten dengan merek Anda. Apakah Anda ingin cerita yang lugas dan profesional atau lebih santai dan akrab. Pastikan gaya penulisan mencerminkan citra merek Anda.

7. Uji dan Revisi

Setelah menulis brand story, uji dengan audiens atau rekan sekerja. Terima umpan balik dan revisi jika diperlukan. Pastikan cerita Anda sesuai dengan visi perusahaan dan memikat audiens Anda.

8. Publikasikan Brand Story Anda

Setelah brand story selesai, jangan lupak untuk membagikannya secara tepat. Publikasikan cerita di situs web Anda, dalam materi pemasaran, dan melalui saluran media sosial. Pastikan brand story Anda terus diperbarui sesuai dengan perkembangan merek dan cerita baru yang muncul.

Contoh Brand Story yang Menarik

Untuk melengkapi pemahaman Anda terkait brand story, berikut ini 2 contoh brand story yang dapat Anda simak.

Brand Story Apple

Apple, perusahaan teknologi ternama, memulai kisah brandnya pada tahun 1976, ketika pendiri-pendiri visioner, Steve Jobs dan Steve Wozniak, menciptakan komputer pribadi yang merevolusi dunia teknologi. Brand ini terus berinovasi, melahirkan produk ikonik seperti iPod, iPhone, dan iPad dengan desain elegan, eksklusif, dan sederhana.

Apple diakui sebagai pionir dalam teknologi, dan cerita brand mereka tentang revolusi dan kualitas telah memikat pelanggan di seluruh dunia. Setiap produk baru yang diluncurkan Apple selalu menarik antusiasme yang luar biasa, dengan konsumen bersedia mengantre demi mendapatkannya. 

Apple adalah contoh sempurna dari brand yang menggabungkan inovasi dengan kekuatan cerita untuk menciptakan kesetiaan pelanggan yang tak tergoyahkan.

Brand Story Saranghae Cake

Saranghae Cake adalah brand yang lahir dari cinta mendalam terhadap keajaiban Korea dalam setiap potongan kue. Saat pertama kali memulai perjalanannya, Farsyah Kim terinspirasi oleh keindahan dan rasa kuliner Korea, dan memutuskan untuk membawa keajaiban ini kepada dunia melalui kreasi-kreasi kue yang unik.

Kami terus berinovasi dalam menciptakan kue yang tak hanya lezat, tetapi juga indah, sehingga setiap gigitan adalah perjalanan kuliner ke Korea. Harga terjangkau kue-kue kami dipercaya membawa "Rasa Korea dalam Kemasan Bento" kepada para pecinta kuliner.

Saranghae Cake adalah contoh brand yang memadukan keaslian, keindahan, dan cita rasa dalam setiap produknya. Kami berbagi kisah kuliner Korea dengan dunia, dan kami bangga atas penghargaan dan cinta dari pelanggan setia kami.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Tagline, Manfaat, Cara Membuat beserta Contohnya

Itu dia penjelasan mengenai brand story, manfaat brand story, cara membuat brand story dan juga contohnya. Semoga artikel ini dapat mengilhami Anda dalam proses membangun dan mengembangkan brand Anda menjadi lebih baik lagi.

Brand story memang merupakan kunci penting dalam branding. Selain itu, komponen branding lainnya seperti logo juga menjadi identitas yang perlu Anda rancang sedemikian rupa agar dapat membuat pelanggan mengingat brand Anda secara visual dan lebih mudah.

Jasa Branding by Sokoguru hadir untuk memberikan Anda kemudahan baru dalam merancang logo untuk bisnis Anda. Dengan dibantu oleh desainer profesional, rancang logo Anda dengan unik dan menarik agar dapat stand out dan dapat dengan mudah diingat oleh audiens Anda.

Segera dapatkan layanan Jasa Branding by Sokoguru, eksklusif hanya di MyIndibiz! Klik tombol di bawah untuk detail lebih lanjut layanannya dan mulai perjalanan bisnis Anda dalam Ciptakan Peluang, Wujudkan Harapan!

Tagar:

Tips Trikbisnis

Bagikan

Tingkatkan Kompetensi Lainnya