Detail Tingkatkan Kompetensi

Mengenal Komponen dan Cara Menyusun Laporan Keuangan Bisnis

Tips & Trick

Selasa, 7 Nov 2023

Mengenal Komponen dan Cara Menyusun Laporan Keuangan Bisnis

Membuat laporan keuangan adalah salah satu tugas penting dalam pengelolaan keuangan perusahaan. Laporan keuangan adalah alat yang memberikan gambaran jelas tentang kinerja keuangan perusahaan dalam suatu periode waktu tertentu. 

Proses penyusunan laporan ini mungkin terlihat rumit pada awalnya, tetapi dengan pemahaman yang tepat dan langkah-langkah yang benar, Anda dapat dengan mudah menghasilkan laporan keuangan yang akurat dan informatif. 

Pada kali ini Anda akan menjelajahi langkah-langkah praktis yang dapat Anda ikuti untuk membuat laporan keuangan dengan mudah, serta mengungkapkan pentingnya laporan keuangan dalam mendukung pengambilan keputusan bisnis yang cerdas.

Apa Itu Laporan Keuangan?

Laporan Keuangan adalah dokumen yang merekam dan merangkum seluruh transaksi keuangan suatu perusahaan selama periode tertentu. Ini mencakup berbagai hal seperti pendapatan, pengeluaran, aset, liabilitas, dan ekuitas perusahaan. 

Laporan keuangan memiliki peran penting dalam memberikan gambaran tentang kesehatan keuangan perusahaan kepada pemangku kepentingan, seperti pemilik, investor, kreditor, dan manajemen.

Tujuan Membuat Laporan Keuangan

Pembuatan laporan keuangan memiliki beberapa tujuan utama. Adapun tujuan menyusun laporan keuangan bisnis adalah sebagai berikut.

1. Evaluasi Kinerja Keuangan

Tujuan pertama adalah untuk mengevaluasi sejauh mana perusahaan mencapai tujuan keuangan yang telah ditetapkan. Laporan ini memungkinkan kita untuk melihat apakah perusahaan menghasilkan laba atau mengalami kerugian.

2. Pengambilan Keputusan

Laporan keuangan memberikan dasar yang kuat untuk pengambilan keputusan bisnis yang lebih baik. Manajemen perusahaan dapat menggunakan informasi ini untuk merencanakan strategi dan alokasi sumber daya yang tepat.

3. Transparansi

Laporan keuangan juga memainkan peran penting dalam memberikan transparansi kepada pemegang saham dan pihak terkait. Ini memungkinkan mereka untuk memahami bagaimana perusahaan mengelola keuangan mereka.

Manfaat Membuat Laporan Keuangan

Membuat laporan keuangan memiliki manfaat yang signifikan bagi perusahaan. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari penyusunan laporan keuangan:

1. Pemantauan Keuangan

Laporan keuangan membantu pemilik dan manajemen dalam memantau kinerja keuangan perusahaan secara berkala. Ini membantu mereka untuk mengidentifikasi masalah atau peluang yang mungkin muncul.

2. Kepercayaan Pemangku Kepentingan

Laporan keuangan yang baik meningkatkan kepercayaan pemegang saham, investor, dan kreditor terhadap perusahaan.

3. Analisis Kinerja

Memungkinkan perusahaan untuk menganalisis kinerja mereka dari waktu ke waktu dan melihat tren yang mungkin mempengaruhi keputusan bisnis.

Komponen Laporan Keuangan

Laporan keuangan memiliki beberapa komponen utama yang mencakup berbagai aspek keuangan perusahaan. Berikut adalah penjelasan singkat tentang masing-masing komponen laporan keuangan:

1. Neraca (Balance Sheet)

Ini mencakup aset, liabilitas, dan ekuitas perusahaan pada akhir periode tertentu.

2. Laporan Laba Rugi (Income Statement)

Menunjukkan biaya, laba bersih dan pendapatan perusahaan selama periode tertentu.

3. Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement)

Mencatat arus kas masuk dan keluar perusahaan dalam periode tertentu.

4. Laporan Perubahan Ekuitas (Statement of Equity)

Merincikan perubahan dalam ekuitas pemegang saham selama periode tertentu.

Langkah-langkah Membuat Laporan Keuangan

Menyusun laporan keuangan merupakan langkah penting dalam mengelola keuangan perusahaan. Berikut adalah langkah-langkah umum dalammenyusun laporan keuangan:

1. Kumpulkan Data Keuangan

Mulailah dengan mengumpulkan semua data keuangan perusahaan, termasuk faktur, bukti transaksi, dan dokumen pendukung.

2. Klasifikasikan Transaksi

Pisahkan transaksi ke dalam kategori seperti pendapatan, biaya, investasi, dan pembiayaan.

3. Persiapkan Neraca

Catat aset, liabilitas, dan ekuitas perusahaan pada akhir periode.

4. Buat Laporan Laba Rugi

Catat pendapatan, biaya, dan hitung laba bersih.

5. Buat Laporan Arus Kas

Tentukan arus kas dari aktivitas operasional, investasi, dan pembiayaan.

6. Susun Laporan Perubahan Ekuitas

Catat modal pemilik awal tahun, tambahan modal, laba bersih, dan tentukan ekuitas akhir tahun.

7. Analisis Laporan

Analisis kinerja keuangan dan periksa kesalahan.

8. Catat Perubahan

Selalu catat perubahan yang signifikan untuk referensi masa depan.

Contoh Membuat Laporan Keuangan

Dalam praktiknya, laporan keuangan dapat menjadi lebih rinci dan kompleks, tergantung pada ukuran dan sifat bisnis perusahaan. Berikut contoh laporan keuangan dari perusahaan dagang PT Makmur:

1. Neraca (Balance Sheet)

Aset:

- Kas dan Setara Kas: 500.000.000

- Piutang Usaha: 300.000.000

- Persediaan: 200.000.000

- Aset Tetap (Nilai Buku): 1.000.000.000

Total Aset: 2.000.000.000

Liabilitas:

- Hutang Usaha: 100.000.000

- Hutang Bank: 400.000.000

Total Liabilitas: 500.000.000

Ekuitas:

- Modal Pemilik: 1.500.000.000

Total Ekuitas: 1500.000.000

Total Liabilitas dan Ekuitas: $200,000

2. Laporan Laba Rugi (Income Statement)

Pendapatan:

- Pendapatan Penjualan: Rp. 2.500.000.000

Biaya:

- Biaya Bahan Baku: Rp. 400.000.000

- Biaya Tenaga Kerja: Rp. 600.000.000

- Biaya Overhead: Rp. 200.000.000

- Biaya Operasional Lainnya: Rp. 150.000.000

Laba Bersih: Rp. 1.150.000.000

3. Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement)

Arus Kas Dari Aktivitas Operasional:

- Pendapatan Bersih: Rp. 1.150.000.000

- Penambahan Piutang: Rp. 50.000.000

- Pengurangan Persediaan: Rp. 100.000.000

- Pembayaran Hutang Usaha: -Rp. 80.000.000

Arus Kas Dari Aktivitas Operasional: Rp. 1.220.000.000

Arus Kas Dari Aktivitas Investasi:

- Pembelian Aset Tetap: -Rp. 300.000.000

Arus Kas Dari Aktivitas Investasi: -Rp. 300.000.000

Arus Kas Dari Aktivitas Pembiayaan:

- Penambahan Modal Pemilik: Rp. 200.000.000

- Peminjaman Bank: Rp. 100.000.000

- Pembayaran Pinjaman Bank: -Rp. 50.000.000

Arus Kas Dari Aktivitas Pembiayaan: Rp. 250.000.000

Perubahan Bersih dalam Kas: Rp. 1.170.000.000

Kas Awal Tahun: Rp. 500.000.000

Kas Akhir Tahun: Rp. 1.670.000.000

4. Laporan Perubahan Ekuitas (Statement of Equity)

Ekuitas Awal Tahun: Rp. 1.500.000.000

Penambahan Modal Pemilik: Rp. 200.000.000

Laba Bersih Tahun Berjalan: Rp. 1.150.000.000

Ekuitas Akhir Tahun: Rp. 2.850.000.000

Baca Juga: Hindari Pailit dan Kegagalan Bisnis dengan Rencana Keuangan yang Baik

Laporan keuangan adalah alat yang penting untuk mengelola keuangan perusahaan Anda. Dengan pemahaman tentang apa itu laporan keuangan, tujuan, manfaat, komponen, cara membuatnya, Anda memiliki dasar yang kuat untuk mengelola keuangan perusahaan dengan lebih efisien dan efektif.

Untuk mewujudkan hal tersebut, MyIndibiz menghadirkan Aplikasi Kasir yang akan membantu bisnis Anda dalam mencatat transaksi dan penjualan sebagai bahan untuk menyusun laporan keuangan. Dengan biaya berlangganan yang terjangkau, Anda dapat mengecek laporan usaha secara real time.

Aplikasi Kasir hadir dengan 3 varian produk, mulai dari basic, premium, hingga pro. Masing-masing dari varian produk ini memiliki kelebihan yang dapat Anda manfaatkan untuk memperlancar aktivitas transaksi di bisnis Anda.

Klik tombol di bawah untuk info lebih lengkap mengenai varian produk Aplikasi Kasir dari MyIndibiz!

Tagar:

TrikbisnisTips

Bagikan

Tingkatkan Kompetensi Lainnya