Mengulik Definisi Pitch Deck, Manfaat dan Cara Menyusunnya

Anda sudah pernah melakukan presentasi? Presentasi adalah bentuk penyampaian ide atau gagasan yang kita miliki ke banyak orang. Ada banyak jenis presentasi berdasarkan dengan jenis ide yang disampaikan, salah satunya adalah presentasi bisnis.

Saat Anda hendak melakukan presentasi bisnis, ada beberapa hal yang perlu disiapkan agar proses presentasi berjalan lancar. Salah satunya adalah menyediakan pitch deck yang singkat, detail dan mudah dipahami.  Lalu, apa itu pitch deck dan bagaimana cara membuatnya?

Mengenal Apa Itu Pitch Deck dan Manfaatnya

Untuk Anda yang sudah pernah menonton drama Korea yang alurnya berkisar tentang perusahaan start up, Anda pasti sudah familiar dengan pitch deck. Dikutip dari glints, pitch deck adalah sebuah berkas presentasi singkat yang berisikan informasi dan gambaran mengenai bisnis yang sedang kamu rencanakan.

Umumnya pitch deck sering digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar dalam kegiatan bisnisnya. Namun, penggunaan pitch deck tidak hanya terbatas pada perusahaan besar saja. Anda dapat membuat pitch deck untuk membantu proses presentasi bisnis, terutama jika Anda sedang mencari dana dari investor.

Lalu, apa saja manfaat yang akan Anda peroleh saat membuat pitch deck? Berikut ini manfaat yang diberikan oleh pitch deck untuk kelancaran bisnis, khususnya UKM.

• Sebagai amunisi ketika berhadapan dengan investor

Saat hendak memulai bisnis, keterbatasan dana kerap menjadi hambatan yang dialami oleh calon pebisnis. Kondisi ini bisa diatasi dengan menggunakan simpanan pribadi, mengajukan pinjaman, atau melakukan presentasi bisnis kepada investor.

Di sinilah berkas pitch deck bisa menjadi senjata Anda untuk ‘mencuri hati’ investor. Dengan isi pitch deck yang komplit, singkat, dan jelas, peluang untuk memperoleh dana dari investor untuk mendukung bisnis Anda akan semakin besar.

• Media untuk membangun minat dan awareness terhadap usaha

Bagi perusahaan atau bisnis yang sudah mulai berjalan, pitch deck dapat menjadi media untuk menyampaikan profil usaha. Selain itu, Anda dapat memanfaatkan pitch deck untuk memperluas pengetahuan masyarakat akan produk usahamu dengan mempresentasikan isi pitch deck ke media publik.

• Membantu dalam memperkuat branding usaha

Branding adalah hal yang perlu diperhatikan saat sedang menjalankan usaha, baik berskala besar, sedang, maupun kecil seperti UKM. Anda dapat memanfaatkan pitch deck sebagai sarana untuk membangun brand menjadi lebih kuat dan kokoh sesuai dengan identitas usaha yang dimiliki.

Cara Menyusun Pitch Deck

File pitch deck yang berguna untuk membantu presentasi bisnis dapat Anda buat dengan mudah di beberapa aplikasi dan platform. Contohnya seperti Microsoft Power Point, KeyNote, Google Slide, Prezi, hingga Canva. Lalu, apa saja poin-poin yang harus Anda tampilkan pada pitch deck?

Berikut ini adalah cara membuat pitch deck yang bisa Anda ikuti dengan benar dan mudah!

1. Penjabaran Masalah atau Problem : Bagian ini menjelaskan fenomena atau permasalahan terkini yang ada di pasar secara ringkas.
2. Perencanaan Solusi : Anda dapat menjabarkan solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan pada poin sebelumnya.
3. Perkenalan Bisnis : Di bagian inilah Anda mulai menjelaskan ide bisnis, meliputi nama bisnis, identitas brand, logo, visi dan misi bisnis, serta tujuan bisnis.
4. Gambaran Market : Penjelasan bagaimana kondisi pasar saat ini, tren yang sedang berlangsung, serta peluang yang dimiliki calon usahamu terhadap kondisi pasar.
5. Penjelasan Produk : Deskripsi produk yang akan dijual, meliputi spesifikasi, keunikan, manfaat, dan cara menggunakan produk. Anda juga dapat menunjukkan prototipe produk Anda pada seksi ini.
6. Validasi : Deskripsi proses validasi produk sebagai solusi terhadap permasalahan yang ada di pasar. Pada bagian ini Anda juga dapat mencantumkan Key Performance Indicator (KPI) untuk dijadikan acuan oleh investor terhadap proses validasi ini.
7. Kompetitor : Pada bagian ini, buatlah analisis terhadap kompetitor yang dimiliki oleh calon usaha Anda. Jelaskan juga keunggulan dan kelebihan yang dimiliki produk Anda dibandingkan produk kompetitor.
8. Struktur Organisasi : Jelaskan bagaimana struktur anggota pada bisnis yang akan dikembangkan. Jika perlu, sertakan nama, posisi, serta job description yang telah ditetapkan.
9. Perencanaan Keuangan : Ini merupakan bagian krusial dari pitch deck karena kerap menjadi fokus utama investor. Lampirkan bagaimana perencanaan keuangan usaha dalam rentang waktu tertentu. Anda juga dapat melampirkan kalkulasi EBIT (Earnings Before Interest and Tax), laporan laba rugi, hingga laporan arus kas.

Baca Juga : Mengulik Apa Itu Packaging dan Jenis-Jenisnya

Itu dia penjelasan terkait apa itu pitch deck, manfaatnya, dan cara membuat pitch deck. Daftar di atas pada dasarnya bukanlah urutan yang harus Anda lakukan saat melakukan presentasi bisnis. Karena presentasi bisnis dapat dimulai dari kondisi market, latar belakang masalah, maupun poin-poin lainnya. 

Poin-poin penting di artikel ini bisa menjadi acuan Anda saat membuat file pitch deck agar menjadi  lengkap, singkat, dan jelas sehingga presentasi bisnis dapat berjalan lancar dan sukses. 

Selain mempersiapkan pitch deck, persiapan lain seperti penentuan strategi digital untuk bisnis juga merupakan hal penting yang harus Anda persiapkan ketika hendak membangun bisnis Anda. 

Sebagai fasilitas andalan, Anda dapat bergabung bersama ekosistem digital myindibiz untuk memperoleh ragam dukungan untuk bisnis, meliputi dukungan pemasaran, sdm, operasional, hingga finansial.

Ragam dukungan bisnis dari myindibiz ini dapat Anda temukan melalui produk dan solusi digital andalan dari myindibiz, seperti koneksi internet, layanan kamera CCTV beserta media penyimpanannya, pelatihan dan webinar bisnis, serta solusi bisnis lainnya untuk menunjang eskalasi dan ekspansi bisnis Anda. 

Segera bergabung ke myindibiz sekarang untuk Ciptakan Peluang, Wujudkan Harapan!