Detail Tingkatkan Kompetensi

Nurhayati Subakat, Sosok Hebat di Balik Kesuksesan Wardah

Trends

Rabu, 8 Mar 2023

Nurhayati Subakat, Sosok Hebat di Balik Kesuksesan Wardah

Peran perempuan dalam perkembangan bisnis dan usaha saat ini sudah tidak dapat kita pungkiri lagi. Presiden Direktur OCBC NISP, Parwati Surjaudaja, menyebutkan bahwa jumlah bisnis yang dikelola oleh perempuan di Indonesia pada tahun 2021 mencapai angka 37 juta, atau setara dengan 64,5% dari keseluruhan total bisnis. 

Dengan angka yang sangat besar, tentunya terdapat banyak sekali inovasi produk yang dijual. Baik berupa produk barang maupun jasa. Dari kedua jenis tersebut pun masing-masing semakin bervariasi, meliputi makanan, minuman, kebutuhan sehari-hari, hingga produk kecantikan.

Berbicara mengenai produk-produk yang dapat dijual di Indonesia, sertifikat keterangan tanda halal merupakan hal yang krusial. Semua perusahaan berusaha untuk menyediakan keterangan halal agar dapat menjangkau lebih banyak konsumen di Indonesia.

Salah satunya adalah produk dari Wardah. Dikenal sebagai pionir produk kecantikan yang bersertifikasi Halal, tentunya tidak dapat dipisahkan dari peran besar pendiri sekaligus pemilik perusahaan Wardah yang berada di bawah naungan PT Paragon Technology and Innovation.

Adalah Nurhayati Subakat, perempuan hebat bertangan dingin yang berkontribusi besar dalam pembangunan Wardah sekaligus perusahaan lainnya yang berada di bawah PT Paragon. Bukan hal yang mudah, Nurhayati Subakat telah melalui berbagai jalan hingga bisa berhasil membangun kosmetik Wardah menjadi pelopor kosmetik halal di Indonesia.

Langkah Awal Nurhayati Subakat dalam Memulai Bisnis 

Saat masih mengenyam pendidikan, Nurhayati Subakat sudah dikenal sebagai murid yang berprestasi. Berhasil lulus sebagai Juara Umum di SMA Negeri 1 Padang, beliau melanjutkan pendidikannya di bidang Farmasi di Institut Teknologi Bandung (ITB). 

Setelah berhasil mengantongi predikat Wisudawan Terbaik S1 Farmasi ITB pada tahun 1975 dan lulusan terbaik profesi Apoteker ITB di tahun berikutnya, Nurhayati Subakat kembali ke kampung halamannya untuk mulai meniti karir. Beliau memulai karirnya sebagai apoteker di salah satu rumah sakit di Padang, Sumatera Barat.

Beberapa tahun bekerja di rumah sakit, beliau memutuskan untuk kembali merantau dan menjadi staf Quality Control di salah satu perusahaan kosmetik di Jakarta. Meskipun karir yang dibangun di perusahaan tersebut terus menanjak, Nurhayati Subakat akhirnya memutuskan untuk keluar dan memulai bisnisnya sendiri.

Sebelum mendirikan Wardah, Nurhayati Subakat sempat menjajakan produk shampo dengan merek Puteri. Produk ini mulai diperkenalkan ke salon-salon di Jakarta, hingga akhirnya mulai diperluaskan ke masyarakat. Saat itu, Nurhayati Subakat sempat mendirikan PT Pusaka Tradisi Ibu untuk memproduksi sampo buatannya.

Melahirkan dan Membesarkan Wardah

Produk shampo Puteri pada saat itu bisa dikatakan sebagai produk yang sukses di pasar. Namun, usaha milik Nurhayati Subakat sempat terpuruk karena adanya kebakaran yang terjadi di pabriknya. Kejadian ini pada akhirnya mendorong beliau untuk memulai kembali dari titik 0.

Saat akan memulai kembali, Nurhayati Subakat melakukan inovasi pada produk yang akan diciptakan. Perempuan asal Sumatera Barat itu mulai menargetkan konsumen muslimah yang ingin tampil elegan dengan kosmetik tanpa perlu mengkhawatirkan kehalalan produk yang digunakan. Dari ide tersebut, akhirnya Nurhayati Subakat meluncurkan produk Wardah pada tahun 1995.

Dengan mengedepankan kandungan, keamanan, hingga status halal, kosmetik Wardah mulai meluas di pasar nasional. Hal ini dibuktikan dengan jumlah penjualan Wardah yang melonjak secara drastis pada tahun 1999 hingga 2003.

Tidak hanya di Indonesia saja, Wardah juga mulai merambah ke pasar internasional. Salah satu negara yang berhasil ditembus oleh Wardah adalah Malaysia, di mana produk yang dihasilkan dari inovasi Nurhayati Subakat ini berhasil melakukan ekspor produk senilai Rp 22 Miliar ke negeri tetangga.

Kesuksesan Nurhayati Subakat dalam Mengukir Prestasi Wardah

Berhasil mengembangkan produknya, PT Pusaka Tradisi Ibu yang menaungi Wardah dan Puteri berubah nama menjadi PT Paragon Technology and Innovation pada tahun 2011. Tidak hanya berganti nama, perusahaan yang didirikan oleh Nurhayati Subakat semakin berinovasi melahirkan produk-produk baru.

Tidak lagi terfokus hanya pada pelanggan muslimah, Nurhayati Subakat mulai menyasar target pasar yang lebih variatif, mulai dari remaja, wanita dewasa, hingga pria. Hal ini bisa kita lihat dari produk-produk yang dipasarkan seperti Emina, MAKE OVER, hingga Kahf.

Tidak hanya dilihat dari jumlah penjualan kosmetik Wardah dan produk lainnya dari PT Paragon Technology and Innovation, kesuksesan Nurhayati Subakat juga dapat dilihat dari penghargaan yang beliau terima. Mulai dari gelar kehormatan dari ITB, jajaran wanita berpengaruh dari Forbes, hingga penghargaan internasional seperti ASEAN Business Award.

Baca Juga : Simak Strategi Marketing Mixue yang Sukses Viral di Indonesia

Itu dia ringkasan kisah sukses Nurhayati Subakat dalam perjuangannya membangun Wardah. Berbagai titik sudah beliau lalui hingga berhasil mengantarkan Wardah sebagai produk yang tidak hanya dikenal di kancah nasional, tapi juga internasional.

Dari penjelasan diatas, kita dapat menyimpulkan bahwa kunci sukses Nurhayati Subakat dalam membangun Wardah adalah usaha, kerja keras dan inovasi yang tak terbatas. Kiat-kiat ini bisa Anda gunakan untuk mendorong usaha Anda dapat berkembang ke tahap yang lebih tinggi.

Apakah Anda ingin usaha Anda juga ikut sukses dikenal di pasaran seperti produk Wardah? Anda bisa coba mempertimbangkan untuk memulai strategi digitalisasi bisnis melalui internet. Dengan strategi ini, Anda bisa menembus pasar yang lebih luas termasuk pasar internasional. 

Pastikan untuk terkoneksi di jaringan internet agar proses digitalisasi bisnis dapat berjalan lancar tanpa hambatan. Sebagai solusi andalan untuk bisnis, Anda bisa berlangganan Indibiz internet yang didesain khusus untuk kebutuhan bisnis sehingga Anda dapat menikmati kemudahan akses internet ngebut tanpa batas FUP dan stabil dengan Rasio Kecepatan 1:1 berbasis fiber optic dari myindibiz untuk bantu usaha Anda melampaui batas dan jadi lebih menghasilkan keuntungan.

Tertarik untuk berlangganan HSI B2B? Klik tombol di bawah untuk mulai berlangganan.

Tagar:

kisah suksessuccess storybisnis

Bagikan

Tingkatkan Kompetensi Lainnya