Detail Tingkatkan Kompetensi
Panduan Praktis dan Tips Menerapkan Sistem COD bagi Pebisnis
Jumat, 5 Mei 2023
Seiring perkembangan waktu, pilihan bayaran dalam transaksi bisnis pun semakin berkembang. Salah satu pembayaran yang digandrungi oleh pembeli adalah COD (Cash on Delivery) yang tetap eksis di tengah gempuran tren sistem pembayaran digital. Apakah bisnis Anda juga menggunakan sistem COD?
Jika iya, Anda pasti tahu bahwa sistem COD memiliki kelebihan tersendiri dibandingkan dengan metode pembayaran lainnya, seperti dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan dan memberikan rasa nyaman dalam berbelanja.
Akan tetapi, sistem COD juga memiliki risiko tertentu jika tidak dilakukan dengan hati-hati. Oleh karenanya, ini waktu yang tepat untuk membaca artikel ini agar terhindar dari risiko COD yang tidak diinginkan.
Apa itu COD?
COD (Cash on Delivery) adalah sistem pembayaran yang memungkinkan pelanggan membayar barang saat menerimanya dari kurir atau penjual. Sistem COD memungkinkan pelanggan untuk mengecek barang sebelum membayarnya dan memberikan rasa aman dalam bertransaksi. Sistem ini umumnya digunakan oleh bisnis yang menjual barang-barang fisik seperti produk fashion, elektronik, makanan dan minuman, dan lain sebagainya.
Sistem ini pertama kali diperkenalkan di Swiss pada tahun 1849. Di Indonesia, penggunaan sistem COD mulai marak sejak beberapa tahun terakhir sebagai metode pembayaran yang lebih dipercayai masyarakat dan pembeli yang belum aktif menggunakan aplikasi pembayaran digital maupun aplkasi perbankan.
Data dari Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA) menunjukkan bahwa pada 2020, penggunaan metode pembayaran COD mencapai 30% dari total transaksi e-commerce di Indonesia. Namun, perkembangan teknologi dan munculnya metode pembayaran elektronik seperti transfer bank, e-wallet, dan kartu kredit, membuat penggunaan sistem COD semakin menurun.
Berdasarkan data dari idEA pada 2020, penggunaan metode pembayaran COD mengalami penurunan dari tahun ke tahun, yaitu dari 50% di tahun 2018 menjadi 30% di tahun 2020. Meskipun begitu, tetap saja, sistem COD masih menjadi salah satu metode pembayaran yang populer di Indonesia, terutama di kalangan konsumen yang merasa lebih aman dan nyaman dalam melakukan transaksi dengan cara ini.
Layaknya sistem pembayaran lainnya, COD memiliki kelebihan dan kekurangan yang harus dipertimbangkan oleh Anda sebelum memutuskan untuk menggunakannya.
Kelebihan dan Kekurangan Sistem COD
Sebelum Anda memutuskan untuk menggunakan sistem COD sebagai metode pembayaran di bisnis Anda, ada baiknya Anda mengetahui lebih dulu apa saja kelebihan dan kekurangan dari sistem COD seperti di bawah ini.
Kelebihan Sistem COD:
- Menarik bagi konsumen yang tidak memiliki rekening bank, kartu debit dan kredit, atau fasilitas pembayaran online lainnya.
- Meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap bisnis Anda karena produk baru dibayarkan saat diterima.
- Memungkinkan Anda untuk memperluas pasar karena dapat menjangkau konsumen yang tidak dapat dilayani oleh pembayaran digital.
- Memungkinkan Anda untuk memperoleh informasi mengenai konsumen.
Kekurangan Sistem COD:
- Beresiko tinggi terhadap keamanan karena transaksi dilakukan secara tunai.
- Rentan terhadap penipuan oleh konsumen yang tidak jujur.
- Terdapat kemungkinan pelanggan yang tidak ingin membayar di kala barang sudah dikirimkan.
- Terdapat risiko ketiadaan konsumen saat kurir sudah tiba di lokasi tujuan.
- Mengharuskan Anda untuk menyiapkan uang tunai yang cukup untuk mengganti barang.
Dengan memahami kelebihan dan kekurangan sistem COD, Anda dapat mempertimbangkan kembali apakah sistem COD cocok untuk bisnis Anda atau tidak.
Tips Aman Menggunakan Sistem COD bagi UKM
Setelah memahami lebih jauh terkait sistem COD, ini waktunya Anda menyimak 5 tips berikut ini agar dapat melaksanakan sistem COD secara maksimal.
1. Pastikan Identitas Pembeli
Sebelum melakukan sistem COD, pastikan untuk meminta identitas lengkap pembeli, seperti nama, nomor telepon, dan alamat lengkap. Pastikan juga untuk mengonfirmasi identitas pembeli saat akan melakukan pengiriman barang. Hal ini akan membantu Anda dalam memastikan bahwa barang pesanan akan sampai pada pemesan yang tepat.
Sebagai penjual, Anda juga harus memastikan pembeli sudah memahami alur sistem COD yang tepat. Mulai dari sistem pembayaran ketika kurir datang, hingga alur pengaduan dari pembeli ke penjual. Maka dari itu, komunikasikan terkait sistem COD yang benar kepada pelanggan untuk menghindari kesalahpahaman dan risiko barang ditolak oleh pelanggan.
2. Tentukan Area COD yang Aman
Beberapa pebisnis dan pelanggan lebih memilih untuk bertemu di satu lokasi untuk melakukan proses transaksi daripada bertemu langsung di rumah pelanggan. Jika Anda berada pada situasi seperti ini, pilihlah tempat-tempat yang aman untuk melakukan sistem COD.
Hindari tempat-tempat yang sepi atau jauh dari keramaian, karena hal ini dapat meningkatkan risiko kejahatan. Lebih baik, Anda memilih tempat yang banyak pengunjungnya, seperti di mall atau pusat perbelanjaan.
3. Tetap Waspada dan Jangan Terburu-buru
Meskipun Anda sudah melakukan verifikasi terhadap identitas pembeli dan telah memilih tempat yang aman, tetaplah waspada. Hindari terburu-buru dalam memberikan barang sebelum pembayaran dilakukan. Pastikan terlebih dahulu bahwa pembeli benar-benar memiliki niat untuk membeli barang yang Anda jual.
4. Gunakan Layanan Pengiriman yang Terpercaya
Menggunakan jasa pengiriman barang yang terpercaya dapat membantu mengurangi risiko penipuan atau kecurangan dari sistem COD yang Anda gunakan. Jangan lupa untuk memilih jasa pengiriman yang telah terbukti aman dan terpercaya dalam melakukan pengiriman COD.
5. Siapkan Bukti Transaksi
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dalam sistem COD, pastikan Anda selalu menyiapkan bukti transaksi, seperti kwitansi atau nota pembelian. Jangan lupa mencantumkan tanggal, nama pembeli, alamat, nomor telepon, produk yang dibeli, harga, dan tanda tangan. Hal ini akan membantu Anda dalam membuat klarifikasi apabila terjadi perselisihan di kemudian hari.
Itu dia beberapa tips aman COD bagi pemilik UKM yang bisa Anda terapkan. Sistem COD memang menawarkan kelebihan yang banyak, namun juga memerlukan kehati-hatian dan ketelitian dalam pelaksanaannya agar terhindar dari kekurangannya yang dapat menimbulkan kerugian pada bisnis Anda.
Selain itu, sistem COD ini semakin ramai digunakan oleh bisnis-bisnis online. Untuk melancarkan bisnis online Anda, memiliki jaringan internet yang stabil dan cepat menjadi salah satu cara terbaik. Kini HSI B2B hadir untuk membantu Anda dalam mewujudkan bisnis yang lebih mudah dan aman.
HSI B2B merupakan layanan internet yang cepat dan memiliki cakupan luas di seluruh Indonesia. Koneksi unggulan dari HSI B2B memberikan Anda pengalaman terbaik melalui jaringan berasio 1:1 serta tanpa batas kuota pemakaian.
Ingin mulai berlangganan? Anda dapat mengunjungi website atau aplikasi myindibiz untuk mendapatkan kenikmatan internet cepat dari HSI B2B, atau klik tombol di bawah.
Tagar:
Bagikan