Detail Tingkatkan Kompetensi

Pedoman Bisnis, Pelajari Definisi, Tujuan, dan Contoh Bisnis Plan!

Tips & Trick

Senin, 17 Jul 2023

Pedoman Bisnis, Pelajari Definisi, Tujuan, dan Contoh Bisnis Plan!

Anda tentu setuju bukan jika dalam skala besar maupun mikro, kita akan selalu menghadapi tantangan dan rintangan saat memulai dan menjalankan bisnis. Tidak hanya dalam menentukan bisnis apa yang akan dijalankan, menyusun bisnis plan atau rencana bisnis pun menjadi tantangan yang mau tidak mau harus dihadapi.

Bisnis plan harus disusun dan dirancang dengan matang. Perencanaan bisnis ini bisa meliputi banyak hal, seperti merencanakan strategi bisnis, mengatur pengeluaran, menentukan siapa yang akan menjadi pelanggan kita, serta mencari orang yang mau berinvestasi di bisnis kita.

Apakah Anda sudah memahami bagaimana cara membuat bisnis plan? Jika belum, myindibiz akan memberikan Anda informasi terkait pengertian, tujuan, serta contoh bisnis plan yang bisa Anda ikuti. 

Mengenal Apa Itu Bisnis Plan

Sebelum melihat contoh bisnis plan, Anda perlu paham terlebih dahulu apa itu bisnis plan. Secara sederhana, bisnis plan didefinisikan satu dokumen yang memuat segala hal terkait dengan bisnis yang dijalankan. Bisnis plan memiliki fungsi sebagai panduan yang akan membantu Anda  merencanakan langkah-langkah yang harus diambil untuk mewujudkan bisnis yang berhasil dan sukses.

Sama-sama diklasifikasikan sebagai dokumen bisnis, apa yang menjadi pembeda antara proposal usaha dan bisnis plan? Untuk memudahkan Anda dalam membedakan keduanya, simak dua penjelasan berikut.

  • Proposal usaha merupakan dokumen yang dirancang untuk meyakinkan pihak luar, seperti investor atau mitra potensial, tentang nilai dan potensi bisnismu. Biasanya, proposal usaha dibuat dalam versi pendek dan singkat, yang isinya berfokus pada konsep bisnis, kebutuhan modal, dan manfaat yang dapat diperoleh oleh pihak yang berkepentingan. 
  • Sementara itu, bisnis plan sifatnya lebih terperinci. Bisnis plan disusun untuk memberikan panduan operasional dan strategis yang terperinci untuk menjalankan bisnismu. Isi bisnis plan dapat mencakup berbagai aspek, seperti deskripsi bisnis, analisis pasar, strategi pemasaran, struktur organisasi, analisis keuangan, dan rencana operasional.

Dari dua poin di atas, kita dapat simpulkan bahwa proposal usaha adalah dokumen yang ditujukan untuk pihak luar guna mengajukan permintaan dukungan atau investasi. Di lain sisi, bisnis plan merupakan dokumen yang bersifat internal dan digunakan sebagai panduan terperinci untuk mengelola bisnis secara efektif.

Tujuan Membuat Bisnis Plan

Sebagai dokumen yang digunakan untuk keperluan internal, pembuatan bisnis plan tentu memiliki tujuan yang ingin diraih oleh seorang pemilik bisnis. Berikut ini merupkan tujuan-tujuan dibuatnya dokumen bisnis plan.

1. Mempermudah dalam perencanaan

Bisnis plan dapat membantu Anda dalam merencanakan langkah-langkah yang perlu diambil untuk mencapai tujuan bisnis. Dengan Bisnis Plan, Anda dapat mengetahui tahu apa yang harus dilakukan untuk memulai atau mengembangkan bisnis.

2. Sebagai bentuk komunikasi bisnis

Adanya dokumen bisnis plan dapat mempermudah Anda dalam mengkomunikasikan bentuk bisnis Anda. Anda dapat menjelaskan visi, misi, dan strategi bisnis khususnya kepada tim yang akan berpartisipasi pada bisnis. Dokumen ini akan membantu semua orang memahami dan mendukung rencana bisnismu.

3. Dapat membantu dalam mengelola keuangan bisnis

Keuangan adalah hal yang cukup krusial saat menjalankan bisnis. Dalam dokumen bisnis plan, Anda dapat merencanakan pendapatan, biaya, dan perkiraan keuntungan yang dapat diperoleh. Ini membantu Anda dalam mengelola uang dengan lebih baik dan membuat keputusan finansial yang cerdas.

4. Mempermudah dalam penarikan keputusan

Dokumen bisnis plan dapat Anda manfaatkan dalam mengambil keputusan penting. Dengan rencana bisnis yang jelas dan rinci, Anda dapat melihat peluang, mengatasi tantangan, dan mengelola sumber daya dengan bijak.

5. Mengevaluasi bisnis

Sebagai dokumen bisnis, bisnis plan memungkinkan Anda dalam melakukan evaluasi potensi bisnis Anda secara menyeluruh. Anda dapat menganalisis pasar, pesaing, dan risiko untuk menentukan apakah bisnismu berpotensi sukses.

Berikut Kerangka Susunan Bisnis Plan

Setelah memahami apa itu bisnis plan dan tujuannya, Anda dapat mulai mempelajari bagaimana cara membuat bisnis plan. Tanpa berlama-lama lagi, berikut ini adalah kerangka susunan dokumen bisnis plan dikutip dari dailysocial.id.

1. Ringkasan Eksekutif

Pada bagian ini memaparkan informasi dan gambaran singkat bisnis Anda dan tujuannya. Ringkasan eksekutif dirancang untuk memberikan pemahaman yang cepat dan jelas tentang tujuan, strategi, dan potensi bisnis yang dijelaskan dalam dokumen.

2. Deskripsi Bisnis atau Perusahaan

Bagian ini memaparkan mengenai deskripsi mendalam bisnis Anda, termasuk visi dan misi serta nila-nilai bisnis yang dipegang. Anda dapat menggunakan teknik analisis SWOT atau strength (kekuatan), weakness (kelemahan), opportunity (peluang), dan threat (ancaman) untuk mempermudah dalam mendeskripsikan bisnis secara mendetail.

3. Produk atau Jasa yang Ditawarkan

Suatu bisnis tidak dapat disebut sebagai bisnis jika tidak ada produk atau layanan yang ditawarkan. Pada bagian ini, Anda perlu menjelaskan ide kreatif yang Anda tawarkan  serta bagaimana produk atau layanan tersebut dapat menjadi solusi dari satu permasalahan yang ada di pasar. Selain itu, Anda juga harus menjelaskan keunggulan produk atau layanan milikmu dibandingkan dengan bisnis lain.

4. Analisis Pasar

Selanjutnya, jelaskan target konsumen yang Anda sasar. Gunakan metode targeting dan segmentasi untuk mengidentifikasinya. Lakukan juga analisis terkait faktor demografi, psikologi, dan perilaku konsumen agar Anda dapat menyasar mereka secara tepat. 

Selain itu, Anda juga harus mempelajari kompetitor di bidang yang sama. Ini penting untuk menemukan peluang yang belum mereka jangkau.

5. Manajemen Operasional Bisnis

Bagian ini menjelaskan tentang bagaimana Anda mengoperasikan dan menjalankan bisnis setiap hari. Hal ini meliputi bagaimana produk diproduksi, atau bagaimana bisnis Anda Berperan dalam menyediakan jasa yang dibutuhkan pelanggan. Bagian ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda karena setiap bisnis memiliki operasional yang berbeda, tergantung jenis produk atau layanan yang ditawarkan.

6. Strategi Pemasaran

Bagian ini berfokus pada rencana Anda dalam memasarkan produk atau layanan yang dijual. Di bagian ini, Anda harus menjelaskan bagaimana strategi penjualan yang akan diterapkan, seperti apa promosi produk atau layanan yang akan dieksekusi, rencana iklan, serta bagaimana cara Anda membangun merek bisnis.

7. Rancangan Biaya

Bagian terakhir adalah bagian di mana Anda merincikan rancangan biaya. Rincian biaya ini penting untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai berapa banyak modal yang diperlukan untuk memulai dan menjalankan bisnis. Bila perlu, Anda juga dapat menjabarkan proyeksi potensi keuntungan bisnis di masa depan. 

Contoh Dokumen Bisnis Plan, Bisa Jadi Inspirasi Untuk Anda!

Setelah memahami teori dan penjelasan mengenai bisnis plan, kita akan membahas mengenai contoh dokumen bisnis plan. Berikut contoh dokumen bisnis plan untuk bisnis Korean bento cake bernama Saranghae Cake.

1. Ringkasan Eksekutif

Korean Bento Cake adalah bisnis kue yang menggabungkan kelezatan kue ala Korea dan presentasi menarik bentuk bento atau box kecil. Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan akan Korean bento cake, Saranghae Cake hadir dengan menyediakan pengalaman kuliner yang unik dan menggugah selera.

Dengan keahlian kami dalam pembuatan kue ala Korea yang autentik dan kreativitas dalam menyajikan kue dalam bentuk bento, Saranghae Cake menciptakan daya tarik bagi konsumen. Kami mengutamakan kualitas bahan baku segar dan berkualitas tinggi.

Melihat peluang besar di pasar kue dan makanan penutup, Saranghae Cake memasarkan Korean bento cake melalui toko fisik, pemesanan online, dan kerjasama dengan kafe dan restoran terkait.

Strategi pemasaran Saranghae Cake melibatkan aktivitas organik di media sosial, kerjasama dengan influencer, dan event khusus untuk meningkatkan visibilitas dan brand awareness. Saranghae Cake fokus pada pelayanan pelanggan yang ramah dan pengalaman yang menyenangkan.

Dalam proyeksi keuangan, Saranghae Cake memperkirakan pertumbuhan bisnis yang signifikan dalam tiga tahun pertama. Dengan peningkatan permintaan yang stabil dan strategi pemasaran efektif, kami optimis mencapai target pendapatan dan keuntungan yang memuaskan.

Saranghae Cake siap memberikan kelezatan kue ala Korea yang inovatif dan menarik. Kami berkomitmen memberikan pengalaman kuliner tak terlupakan dan menjadi pilihan utama bagi pecinta kue istimewa.

2. Deskripsi Bisnis atau Perusahaan Saranghae Cake

Saranghae Cake adalah bisnis Korean bento cake yang berdedikasi untuk memberikan pengalaman kuliner yang unik dan menggugah selera kepada pelanggan kami. Kami menyajikan kue-kue ala Korea yang lezat dan menarik dalam bentuk bento yang memukau.

Sebagai bisnis yang bergerak di bidang Korean bento cake, Saranghae Cake memiliki goals yaitu menjadi pemimpin dalam industri kue ala Korea dan memberikan kelezatan yang tak terlupakan kepada pelanggan kami. Kami ingin mencapai pertumbuhan bisnis yang signifikan, memperluas pangsa pasar, dan membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan setia.

Visi Saranghae Cake adalah menjadi pilihan utama bagi pelanggan yang membutuhkan kue ala Korea yang istimewa dan memukau. Kami ingin menjadi merek yang dikenal luas karena kelezatan produk kami dan pengalaman yang kami tawarkan kepada pelanggan.

Misi kami adalah menyajikan kue ala Korea yang autentik dan kreatif dalam bentuk bento yang memikat. Kami berkomitmen untuk menggunakan bahan-bahan segar dan berkualitas tinggi, menjaga standar kualitas yang tinggi, memberikan pelayanan pelanggan yang ramah, dan terus berinovasi untuk memberikan pengalaman kuliner yang menyenangkan.

Di Saranghae Cake, kami memegang teguh prinsip dan nilai-nilai untuk memberikan yang terbaik kepada pelanggan, dengan menghadirkan kue ala Korea yang lezat dan inovatif dengan presentasi bento menarik. Kami menggunakan bahan-bahan segar dan berkualitas tinggi, menjaga kualitas dan kepuasan pelanggan.

Adapun analisis SWOT Saranghae Cake adalah sebagai berikut.

  • Strength : Keahlian dalam kue ala Korea, kreativitas dalam presentasi bento, perhatian pada kualitas bahan baku, strategi pemasaran kuat, dan fokus pada kepuasan pelanggan.
  • Weakness : Kapasitas produksi terbatas, ketergantungan pada bahan impor, dan kesadaran merek yang masih perlu ditingkatkan.
  • Opportunity : Pertumbuhan pasar kue dan makanan penutup, minat yang meningkat terhadap kue ala Korea, kerjasama dengan kafe/restoran, dan pemasaran online melalui media sosial.
  • Threat : Persaingan dengan bisnis kue ala Korea yang sudah mapan dan perubahan tren pasar.

3. Produk Saranghae Cake

Saranghae Cake menawarkan berbagai jenis dan menu produk yang memikat untuk memuaskan selera pelanggan kami. Berikut ini adalah beberapa jenis dan menu produk yang kami sajikan:

Korean Bento Cake

  • Kue Bentuk Bento Original: Kue ala Korea dengan variasi rasa tradisional yang disajikan dalam bentuk bento yang menarik.
  • Kue Bentuk Bento Spesial: Kue ala Korea dengan rasa unik dan kreatif yang dihadirkan dalam bentuk bento yang mengagumkan.

Korean Flavored Cakes

  • Red Bean Cake: Kue lezat dengan lapisan krim kacang merah yang khas Korea.
  • Matcha Green Tea Cake: Kue dengan aroma dan cita rasa teh hijau matcha yang segar dan menggugah selera.

Korean Fusion Cakes

  • Tteokbokki Cake: Kue yang menggabungkan rasa pedas manis khas tteokbokki Korea dengan tekstur lembut.
  • Kimchi Cake: Kue dengan rasa asam dan pedas yang terinspirasi oleh kimchi, hidangan fermentasi Korea yang terkenal.

Keunggulan Produk Saranghae Cake

  • Kelezatan Autentik: Setiap kue kami dibuat dengan resep autentik dan menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi, sehingga memberikan kelezatan yang khas.
  • Presentasi Menarik: Kami menghadirkan kue-kue kami dalam bentuk bento yang cantik dan estetis, menciptakan pengalaman visual yang menakjubkan.
  • Inovasi Rasa: Kami terus mengembangkan varian rasa yang unik dan kreatif, memberikan pelanggan kami pengalaman baru yang menyenangkan.
  • Kualitas Terjamin: Kami menggunakan bahan-bahan segar dan berkualitas tinggi, menjaga standar kualitas produk kami untuk kepuasan pelanggan.

Dengan jenis dan menu produk yang beragam serta keunggulan yang dimiliki, Saranghae Cake siap memikat lidah dan menyajikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan bagi pelanggan kami.

4. Analisis Pasar Saranghae Cake

Pasar kue dan makanan penutup terus mengalami pertumbuhan yang signifikan, dan Saranghae Cake melihat peluang yang menjanjikan dalam segmen pasar ini. Berikut adalah analisis pasar untuk bisnis plan Saranghae Cake.

Segmentasi Pelanggan

  • Geografis : Pelanggan yang berlokasi di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya. 
  • Demografis : Laki-laki dan Perempuan, berusia 18-35 tahun, dengan tingkat pendapatan menengah ke atas.
  • Psikografis : Menargetkan konsumen yang memiliki minat dan apresiasi terhadap makanan penutup, khususnya kue-kue premium. Serta menarik konsumen yang menghargai keindahan visual kue yang menarik.
  • Behaviour : Aktif menggunakan media sosial sehari-hari. Memiliki kegemaran untuk mencoba hal baru di bidang kuliner. Sedang merayakan acara spesial seperti ulang tahun, hari jadi, kelulusan, dan lainnya.

Analisis Kompetitor

  • Persaingan dengan Bisnis Kue Ala Korea: Terdapat persaingan dengan bisnis kue ala Korea yang sudah mapan dan dikenal di pasar. Saranghae Cake perlu menghadirkan nilai tambah dan inovasi yang membedakan produknya dari pesaing.
  • Perubahan Tren Pasar: Tren pasar yang cepat berubah memerlukan adaptasi cepat dan terus menerus untuk menjaga daya saing.

5. Manajemen Operasional Bisnis Saranghae Cake

Pengadaan Bahan Baku

Identifikasi dan pilih penyedia bahan baku berkualitas tinggi. Saranghae Cake secara konsisten menjaga hubungan baik dengan pemasok untuk memastikan pasokan yang konsisten. Secara berkala, Saranghae Cake memonitor dan evaluasi kualitas bahan baku secara teratur.

Bahan baku yang digunakan oleh Saranghae Cake di antaranya : 

  • Tepung
  • Gula
  • Telur
  • Perasa dan aroma (Vanila , Cokelat, Strawberry, dan buah-buahan lainnya)
  • Bahan isian kue (Selai buah, kacang, krim, dan lain-lain)
  • Bahan hias dan dekorasi cake

Proses R&D dan Produksi

Proses R&D Saranghae Cake meliputi : 

  • Eksperimen rasa
  • Inovasi tampilan dan visualisasi cake
  • Pemilihan bahan baku
  • Pengujian dan evaluasi

Proses Produksi Saranghae Cake meliputi : 

  • Persiapan bahan baku
  • Pembuatan adonan kue
  • Pembentukan kue dalam loyang
  • Proses oven
  • Pendinginan kue
  • Proses pengisian filling dan penghiasan kue

Manajemen Kualitas

  • Tetapkan standar kualitas yang tinggi untuk setiap produk yang dihasilkan.
  • Lakukan pengujian kualitas secara berkala untuk memastikan kepuasan pelanggan.
  • Tanggap terhadap umpan balik pelanggan dan segera ambil tindakan perbaikan jika diperlukan.

Layanan Pelanggan

  • Berikan pelayanan pelanggan yang ramah dan responsif.
  • Tanggap terhadap pertanyaan, keluhan, dan permintaan pelanggan dengan cepat.
  • Tingkatkan pengalaman pelanggan melalui layanan yang personal dan menyenangkan.
  • Bersedia memberikan kompensasi apabila terdapat keluhan yang merugikan pelanggan

Operasional Harian

  • Jadwal produksi dilakukan setiap Senin s.d. Sabtu, pada pukul 09.00 - 18.00 WIB.
  • Hari Minggu dimanfaatkan sebagai jadwal evaluasi, penyediaan bahan baku, dan persiapan untuk hari berikutnya
  • Pastikan kebersihan dan sanitasi yang tinggi dalam lingkungan kerja.
  • Kelola operasional harian, termasuk pengemasan, pengiriman, dan inventarisasi.

6. Strategi Pemasaran Saranghae Cake

Berikut ini merupakan strategi yang dijalankan oleh Saranghae Cake dalam mempromosikan bisnis Koran bento cake.

  • Digitalisasi Bisnis : Membangun eksistensi Saranghae Cake di kanal digital melalui media sosial, website, dan aplikasi pesan antar makanan
  • Kolaborasi dengan influencer : Menggandeng influencer kuliner dengan pengikut luas di media sosial untuk mencoba dan mereview Saranghae Cake guna meningkatkan brand awareness dan menjadi daya tarik bagi calon pelanggan.
  • Program dan Penawaran Spesial : Memberikan diskon, promo bundling, atau voucher belanja kepada pelanggan yang sering berbelanja atau memberikan kode referal. 
  • Kemitraan dengan Kafe dan Restoran : Menjalin kemitraan untuk menjual produk Saranghae Cake di kafe dan restoran terkait untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan penjualan.
  • Partisipasi dalam Event : Mengikuti pameran kuliner, festival makanan, atau event khusus terkait makanan.
  • Kolaborasi dengan suplier lokal : Menyediakan bahan baku lokal dan bekerja sama dengan petani atau produsen lokal. Memasarkan Saranghae Cake sebagai produk lokal yang mendukung ekonomi lokal dan komunitas.

7. Rancangan Biaya Saranghae Cake

Biaya Produksi, total Rp50.000.000 per bulan dengan rincian sebagai berikut.

  • Bahan Baku: Rp25.000.000 per bulan untuk membeli bahan baku seperti tepung, gula, telur, butter, dan bahan lainnya.
  • Tenaga Kerja: Rp20.000.000 per bulan untuk upah karyawan yang terlibat dalam proses produksi.
  • Pengemasan: Rp2.500.000 per bulan untuk biaya kemasan seperti kotak kue, stiker, dan label.
  • Overhead: Rp2.500.000 per bulan untuk biaya overhead produksi.

Biaya Pemasaran, total Rp10.000.000  per bulan dengan rincian sebagai berikut.

  • Pemasaran Digital: Rp2.500.000 per bulan untuk biaya iklan online, pengelolaan media sosial, dan pembuatan konten visual.
  • Kolaborasi dengan Influencer: Rp3.000.000 per bulan untuk biaya kerjasama dengan influencer kuliner.
  • Program dan Penawaran Spesial: Rp1.500.000 per bulan untuk biaya diskon, promo bundling, dan voucher belanja.
  • Kolaborasi dengan Kafe dan Restoran: Rp1.500.000 per bulan untuk biaya kerjasama dengan kafe dan restoran terkait.
  • Partisipasi dalam Event dan Pameran: Rp1.500.000 per bulan untuk biaya pendaftaran, booth, dan promosi pada event dan pameran.

Biaya Operasional, total Rp7.750.000  per bulan dengan rincian sebagai berikut.

  • Sewa Tempat Produksi: Rp0 per bulan (lokasi milik pribadi).
  • Utilitas: Rp5.000.000 per bulan untuk biaya listrik, air, dan internet untuk operasional bisnis.
  • Kebersihan dan Keamanan: Rp750.000 per bulan untuk biaya kebersihan, perlengkapan keamanan, dan asuransi.
  • Pengadaan Peralatan: Rp2.000.000 untuk biaya pembelian dan perawatan peralatan produksi.

Biaya Administrasi, total Rp8.000.000  per bulan dengan rincian sebagai berikut.

  • Tenaga Administrasi: Rp7.000.000 per bulan untuk biaya gaji dan tunjangan untuk tenaga administrasi.
  • Perlengkapan Kantor: Rp1.000.000 untuk biaya pembelian perlengkapan kantor seperti komputer, printer, dan meja kerja.

Biaya R&D, total Rp2.000.000  per bulan dengan rincian sebagai berikut.

  • Pengujian Produk: Rp1.000.000 per bulan untuk biaya pengujian produk baru dan pengembangan resep.
  • Penelitian Pasar: Rp1.000.000 per bulan untuk biaya penelitian untuk memahami tren pasar dan preferensi pelanggan.

Biaya tak terduga, yaitu 15% dari total biaya yang telah disebutkan di atas yaitu sebanyak Rp11.662.500

Baca Juga : Mengenal Pengertian, Kerangka, Tips Membuat dan Contoh Proposal Usaha

Itulah penjelasan lengkap mengenai bisnis plan, tujuannya, kerangka susunan, dan contoh bisnis plan. Pembuatan dokumen bisnis plan dapat menjadi pedoman bagi Anda dalam menjalankan bisnis menjadi lebih lancar lagi.

Selain membuat dokumen bisnis plan, meningkatkan aktivitas bisnis Anda di kanal digital juga merupakan jalan menuju bisnis yang lebih sukses. Untuk mempermudah aktivitas digital Anda, HSI B2B hadir untuk memberikan Anda pengalaman terbaik saat mengakses internet untuk bisnis yang Anda jalankan.

Dengan jaringan yang telah tersedia di seluruh Indonesia, HSI B2B hadir dengan beragam paket yang dapat disesuaikan dengan kecepatan internet yang Anda butuhkan, serta kelebihan bebas akses internet tanpa batas kuota pemakaian atau FUP.

Tertarik untuk berlangganan HSI B2B? Klik tombol di bawah untuk mulai jalankan bisnis bersama HSI B2B dan Ciptakan Peluang, Wujudkan Harapan!

Tagar:

Tips Trikbisnis

Bagikan

Tingkatkan Kompetensi Lainnya