Pentingkah Guru Menguasai Pembelajaran Sosial Emosional di Sekolah?

 

Di lingkungan sekolah, tantangan yang dihadapi siswa tidak hanya berasal dari pelajaran yang sulit, tetapi juga dari tekanan emosional yang mereka alami setiap hari. Mulai dari rasa cemas, sulit beradaptasi, hingga masalah pertemanan semua ini mempengaruhi cara mereka belajar dan berinteraksi. 

Pada titik inilah peran guru menjadi lebih dari sekadar mengajar. Guru juga menjadi pembimbing yang membantu siswa mengelola perasaan, memahami diri sendiri, dan membentuk karakter.

Untuk dapat menjalankan peran tersebut dengan baik, guru membutuhkan kemampuan sosial dan emosional yang kuat. Kemampuan inilah yang menjadi inti dari Pembelajaran Sosial Emosional atau yang lebih dikenal dengan PSE.

Pengertian Pembelajaran Sosial Emosional (PSE)

Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) merupakan pendekatan pendidikan yang fokus pada kemampuan memahami emosi, mengelola stres, membangun hubungan positif, serta membuat keputusan yang bertanggung jawab. 

Melalui PSE, siswa diajak untuk mengenali diri sendiri, memahami orang lain, dan menumbuhkan keterampilan hidup yang berguna di dalam maupun luar sekolah.

PSE bukan sekadar program tambahan. Pendekatan ini menjadi pondasi untuk pembentukan karakter dan iklim sekolah yang sehat. 

Tujuannya adalah menciptakan lingkungan belajar yang lebih suportif, inklusif, dan membantu setiap siswa berkembang secara utuh baik secara akademik maupun sosial emosional.

Mengapa Guru Perlu Menguasai PSE?

Guru adalah figur yang paling dekat dengan siswa selama proses belajar. Karena itu, kemampuan guru dalam memahami, merespons, dan mengelola dinamika emosional di kelas sangat berpengaruh terhadap suasana belajar.

Ketika guru menguasai PSE, mereka dapat merespons perilaku siswa dengan lebih bijak, mengurangi konflik di kelas, serta membangun interaksi yang lebih positif. Ini bukan hanya membuat siswa merasa aman, tetapi juga membantu meningkatkan fokus belajar.

Selain itu, guru yang memiliki kecakapan sosial emosional yang baik lebih mampu menangani tekanan dalam pekerjaan, menjaga kesehatan mental, dan mencegah burnout. Dengan kata lain, penguasaan PSE menciptakan dampak positif bagi seluruh ekosistem belajar.

Manfaat PSE bagi Guru dan Siswa

1. Meningkatkan Empati

PSE membantu guru dan siswa memahami perasaan satu sama lain. Guru menjadi lebih peka terhadap perubahan perilaku siswa, sementara siswa belajar menghargai perbedaan dan memperlakukan teman dengan lebih baik.

2. Meningkatkan Motivasi Belajar

Ketika suasana kelas lebih nyaman dan hubungan guru-siswa terjalin dengan baik, motivasi belajar pun meningkat. Siswa merasa dihargai, didengarkan, dan tidak takut untuk bertanya atau mencoba hal baru.

3. Mendukung Kesejahteraan di Kelas

PSE menciptakan ruang kelas yang lebih tenang dan kondusif. Guru dapat mengelola stres pribadi maupun konflik di kelas, sementara siswa memiliki kemampuan untuk mengatur emosi mereka. Kondisi ini membantu seluruh pihak merasa lebih aman dan nyaman.

Semua manfaat ini saling melengkapi dan menjadi pondasi penting untuk membangun lingkungan belajar yang produktif.

Cara Mengembangkan PSE pada Guru

1. Mengikuti Pelatihan PSE

Pelatihan dapat membantu guru memahami konsep-konsep dasar PSE dan cara menerapkannya di kelas. Materi pelatihan biasanya mencakup pengelolaan emosi, komunikasi empatik, hingga pendekatan positif dalam mendisiplinkan siswa.

2. Melakukan Refleksi Diri

Refleksi diri menjadi langkah penting agar guru bisa memahami reaksi, pola komunikasi, dan cara mereka menghadapi tantangan. Dengan mengenali kelemahan dan kekuatan diri, guru dapat memperbaiki cara berinteraksi dengan siswa.

3. Menerapkan PSE dalam Pembelajaran

Penerapan PSE dapat dimulai dari hal sederhana seperti memberi waktu siswa untuk menyampaikan perasaan di awal kelas, membangun aturan kelas bersama, atau memberi apresiasi atas perilaku positif. Langkah kecil seperti ini membantu menciptakan suasana kelas yang lebih suportif.

Dengan pengembangan yang konsisten, guru bisa menjadi teladan dalam menunjukkan perilaku sosial emosional yang baik.

Kesimpulan

Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) adalah kunci untuk menciptakan sekolah yang ramah, inklusif, dan mendukung perkembangan karakter siswa. Ketika guru memiliki pemahaman yang kuat tentang PSE, mereka mampu menciptakan suasana kelas yang lebih positif serta mendukung kesejahteraan siswa maupun diri sendiri. 

Berbagai tantangan emosional di sekolah membuat guru membutuhkan dukungan yang tepat agar penerapan PSE dapat berjalan lebih efektif. Di sinilah teknologi berperan sebagai jembatan, membantu sekolah menghadirkan lingkungan belajar yang lebih terstruktur, mudah dipantau, dan selaras dengan kebutuhan sosial emosional siswa. 

Salah satu solusi yang dapat mendukung hal tersebut adalah Pijar Sekolah.

Pijar Sekolah adalah platform digital dari Telkom Indonesia yang membantu sekolah dalam mengelola proses belajar dan administrasi. Dalam satu sistem, sekolah bisa mengatur absensi, membuat soal ujian, memberikan latihan soal, hingga menyediakan materi pembelajaran interaktif. Pijar Sekolah juga menyediakan versi gratis untuk sekolah yang ingin mulai beralih ke sistem digital.

Untuk informasi lebih lengkap mengenai layanan internet bisnis dari Indibiz, solusi digital yang tersedia, serta berbagai penawaran eksklusif, kunjungi website resmi Indibiz atau hubungi kami melalui media sosial @indibiz.id dan @indibizcare.