Detail Tingkatkan Kompetensi
Rumus dan Contoh Cara Menghitung Diskon, Metode yang Wajib Dipahami!
Jumat, 19 Mei 2023
Siapa yang tidak ingin bisnisnya sukses dan bisa meraup banyak keuntungan? Untuk bisa mewujudkannya, tentunya Anda perlu menerapkan beberapa strategi promosi. Di antara banyaknya model promosi yang ada, promosi diskon masih menjadi model yang diandalkan oleh pebisnis.
Dikutip dari Gramedia, diskon atau potongan harga merupakan strategi jualan yang membuat harga jual barang menjadi lebih murah tanpa mengurangi kualitasnya. Biasanya, diskon atau potongan harga diberikan dalam bentuk persentase atau jumlah tertentu.
Lewat artikel ini, myindibiz akan memberikan Anda insight mengenai tujuan diskon, jenis-jenis diskon, dan rumus cara menghitung diskon.
Kenapa Harus Diskon?
Bukan tanpa alasan, tentunya menerapkan promosi diskon memiliki tujuan yang ingin diraih oleh pebisnis. Sebelum Anda mengetahui bagaimana cara menghitung diskon, simak terlebih dahulu tujuan diskon melalui uraian berikut.
1. Menarik perhatian pelanggan
Tujuan diskon bagi pebisnis cukup sederhana, yaitu untuk menarik perhatian pelanggan yang pada akhirnya akan mempengaruhi pada peningkatan penjualan. Dengan menawarkan produk atau layanan dengan harga diskon, pebisnis dapat mempersuasi pelanggan untuk melakukan pembelian produk atau menggunakan layanan yang mereka tawarkan.
2. Membantu dalam memperluas pasar
Diskon juga dapat membantu pebisnis memperluas pasar. Dengan memberikan harga lebih murah, Anda dapat menjangkau lebih banyak orang dan membuat mereka tertarik untuk mencoba produk atau layanan yang ditawarkan. Terlebih lagi apabila Anda memanfaatkan media digital untuk menyebarkan informasi diskon, maka perluasan jangkauan pasar bisnismu akan semakin mudah pula.
3. Sebagai metode untuk mengelola stok produk
Diskon bisa membantu pebisnis mengelola stok produk dengan lebih baik. Dengan memberikan diskon, Anda dapat mendorong pelanggan untuk membeli produk tersebut lebih cepat. Hal ini juga dapat membantu Anda untuk menghindari kerugian akibat produk yang kedaluwarsa atau sudah melewati masa kedaluwarsa.
4. Membangun hubungan dengan pelanggan
Diskon juga dapat membantu membangun hubungan yang baik dengan pelanggan. Ketika Anda memberikan diskon, pelanggan kemungkinan besar akan merasa merasa dihargai dan mungkin akan melakukan pembelian ulang di waktu yang mendatang. Selain itu, metode diskon ini juga dapat dijadikan sebagai bentuk loyalty program khusus untuk pelanggan yang setia dengan bisnismu.
Mengenal Jenis-Jenis Diskon
Dalam praktiknya, ada beberapa jenis diskon yang dapat Anda terapkan untuk promosi bisnis. Dikutip dari Populix, berikut ini beberapa jenis diskon sebagai strategi untuk bisnis!
1. Diskon dalam bentuk persentase
Memberikan diskon dalam bentuk potongan harga persentase merupakan strategi yang banyak digunakan di berbagai bisnis. Biasanya, pihak produsen atau penjual yang menggunakan jenis diskon ini ingin meningkatkan penjualan dengan jumlah yang banyak.
Untuk menghitung diskon dalam bentuk persentase juga amat mudah. Harganya akan dikurangi dengan persentase yang telah ditetapkan. Misalnya, jika jumlah diskon 20%, berarti harganya akan dikurangi 20%. Simak artikel ini hingga tuntas untuk dapatkan informasi detail terkait cara menghitung diskon persen.
2. Diskon dalam bentuk nominal potongan
Tidak jarang beberapa diskon diberikan dalam bentuk nominal yang sudah tertera. Dilansir dari Populix, jenis diskon ini sering diaplikasikan di bisnis yang bergerak di bidang makanan, minuman, atau produk sehari-hari lainnya.
Anda dapat menetapkan beberapa syarat tertentu yang harus dipenuhi untuk bisa mendapatkan diskon. Contohnya, Anda dapat memberikan potongan harga sebesar Rp35.000 apabila total belanjaan pelanggan menyentuh angka Rp100.000 atau lebih. Cara ini telah terbukti membuat konsumen jadi tertarik untuk memesan lebih banyak dari yang sebenarnya mereka butuhkan.
3. Diskon untuk pelanggan khusus
Sesuai dengan namanya, diskon ini dapat Anda berikan kepada pelanggan yang memenuhi kriteria tertentu. Kriteria pelanggan yang ditargetkan pun bisa apa saja, mulai dari telah memiliki membership, diskon khusus pelanggan lansia, hingga potongan harga untuk pelanggan yang menggunakan metode pembayaran tertentu.
Metode ini dipercaya dapat membuat pelanggan merasa lebih eksklusif dan mendapatkan keuntungan spesial saat bertransaksi.
4. Diskon dalam bentuk hadiah
Selain dengan mengurangi harga jual, Anda juga dapat memberikan diskon kepada pelanggan dalam bentuk hadiah tambahan. Hadiah tambahan ini bisa berupa produk yang sama, produk lainm atau bahkan merchandise eksklusif yang Anda sediakan
Untuk memberikan promo hadiah, Anda dapat menetapkan sendiri kriteria seperti apa yang layak untuk menerima hadiah. Misalnya hadiah akan diberikan kepada pelanggan dengan total belanja minimal Rp200.000, dan lain sebagainya.
5. Diskon gratis ongkir
Khusus untuk jenis diskon yang satu ini, biasanya dapat diaplikasikan pada model bisnis online. Berdasarkan survei dari Katadata Insight Center (KIC) dan Sirclo pada Agustus 2021, disebutkan bahwa 61,6% pelanggan tertarik pada promo ongkos kirim.
Dari fenomena ini, Anda dapat mempertimbangkan untuk memberikan diskon untuk ongkos kirim jika Anda memiliki bisnis online. Bahkan, memberikan gratis ongkir secara 100% kepada pelanggan juga dapat menjadi salah satu solusi untuk Anda membuat penjualan semakin meroket. Tertarik untuk mencobanya?
Rumus Cara Menghitung Diskon
Setelah membahas tujuan dan jenis diskon, kita akan membahas mengenai bagaimana cara menghitung diskon. Metode ini dapat digunakan khususnya untuk diskon dengan jenis persentase.
Tanpa perlu berlama-lama lagi, berikut rumus cara menghitung diskon persen.
1. Cara menghitung diskon nominal potongan
Cara yang pertama merupakan perhitungan diskon dalam bentuk nominal potongan. Cara ini merupakan cara yang termudah untuk menghitung diskon. Caranya cukup mengurangi harga normal dengan nominal potongan untuk mengetahui harga akhir atau harga yang dibayar untuk produk tersebut. RUmus yang digunakan yaitu :
Harga yang Dibayar = Harga Normal - Nominal Potongan
Contohnya, terdapat produk dengan harga normal Rp200.000 dengan diskon Rp25.000. Maka cara menghitung harga yang dibayar untuk produk tersebut adalah sebagai berikut :
Harga yang Dibayar = Rp200.000 - Rp25.000
= Rp175.000
2. Cara menghitung diskon persen tunggal
Untuk menghitung diskon tunggal, terdapat 2 cara yang dapat digunakan. Cara yang pertama adalah dengan mengetahui terlebih dahulu berapa nominal potongan yang diperoleh, kemudian dikurangi dari harga normal. Berikut ini rumus cara menghitung diskon tunggal.
Nominal Diskon = % Diskon x Harga Normal
Harga yang Dibayar = Harga Normal - Nominal Diskon
Sebagai contoh, semisal Anda akan memberikan diskon sebesar 30% untuk produk dengan harga normal Rp200.000. Maka harga yang akan dibayar oleh pelanggan saat bertransaksi adalah sebesar Rp140.000 dengan detail perhitungan yaitu :
Nominal Diskon = 30% x Rp200.000
= (30/100) x Rp200.000
= 0.3 x Rp200.000
= Rp60.000
Harga yang Dibayar = Rp200.000 - Rp60.000
= Rp140.000
Selain cara di atas, terdapat cara alternatif untuk menghitung diskon persen tunggal. Berikut ini penjabaran rumusnya.
Harga yang Dibayar = (100% - % Diskon) x Harga Normal
= (100% - 30%) x Rp200.000
= 70% x Rp200.000
= 0.7 x Rp200.000 = Rp140.000
3. Cara menghitung diskon persen ganda
Pernah terlintas di benak Anda untuk memberikan diskon persentase yang memiliki penjumlahan? Ini disebut diskon ganda, contohnya seperti diskon 30% + 20%. Perlu diingat, diskon tersebut tidak sama dengan diskon 50%.
Untuk menghitung harga dengan diskon ganda, perlu melakukan perhitungan yang bertahap. Berikut ini rumus cara menghitung diskon 30% + 20% untuk produk dengan harga normal Rp200.000.
Nominal Diskon Pertama = (100% - % Diskon Pertama) x Harga Normal
= (100% - 30%) x Rp200.000
= 70% x Rp200.000
= Rp140.000
Harga yang Dibayar = (100% - % Diskon Kedua) x Harga Diskon Pertama
= (100% - 20%) x Rp140.000
= 80% x Rp140.000
= Rp112.000
4. Cara menghitung diskon persen dengan maksimal nominal potongan
Beberapa diskon terkadang hadir dengan nilai maksimal untuk nominal potongan. Untuk cara menghitung pada dasarnya sama dengan cara menghitung diskon persen tunggal.
Namun terdapat poin penting yang perlu dicatat. Jika hasil perhitungan lebih kecil dari pada batas maksimal nominal potongan, maka nilai diskon akan sesuai dengan hasil perhitungan. Sebaliknya jika hasil perhitungan lebih besar, maka besar potongan hanya akan sampai di batas maksimal.
Contohnya, terdapat produk dengan harga normal Rp200.000 disertai dengan diskon sebesar 30% maksimal Rp75.000. Maka harga akhir adalah Rp140.000 dengan detail perhitungan sebagai berikut.
Nominal Diskon = 30% x Rp200.000
= (30/100) x Rp200.000
= 0.3 x Rp200.000
= Rp60.000 (Lebih kecil dari nilai maks potongan)
Harga yang Dibayar = Rp200.000 - Rp60.000
= Rp140.000
Contoh lainnya, terdapat produk dengan harga normal Rp200.000 disertai dengan diskon sebesar 50% maksimal Rp75.000. Maka harga akhir adalah Rp125.000 dengan detail perhitungan sebagai berikut.
Nominal Diskon = 50% x Rp200.000
= (50/100) x Rp200.000
= 0.5 x Rp200.000
= Rp100.000 (Lebih besar dari nilai maks potongan)
Harga yang Dibayar = Rp200.000 - Rp75.000 (nilai maksimal potongan)
= Rp125.000
Baca Juga : Mengenal Pengertian, Kerangka, Tips Membuat dan Contoh Proposal Usaha
Itulah dia informasi seputar diskon dan rumus cara menghitung diskon persen. Rumus perhitungan ini tidak hanya berguna untuk pelanggan mengetahui seberapa hemat uang yang ia simpan dari membeli produk diskon, tapi juga dapat membantu Anda mengetahui budget yang dikeluarkan untuk promosi diskon.
Sebagai salah satu cara agar promosi diskon makin berhasil, Anda dapat memanfaatkan media internet seperti media sosial sebagai cara untuk menyebarluaskan informasi diskon produk Anda. Tidak perlu bingung mencari penyedia layanan internet untuk bisnis yang cocok, kini HSI B2B hadir untuk penuhi semua kebutuhan bisnis Anda!
Dengan HSI B2B, Anda dapat dengan lancar menikmati koneksi internet cepat dengan rasio 1:1 yang kini telah tersedia di seluruh wilayah Indonesia. Proses pemasangannya juga sangat mudah, cukup berlangganan lewat aplikasi dan website myindibiz dan mengisi formulir yang dibutuhkan.
Tertarik untuk berlangganan HSI B2B? Klik tombol di bawah untuk mulai melangkah bersama myindibiz!
Tagar:
Bagikan