Detail Tingkatkan Kompetensi
Simak Tantangan dan Peluang Transformasi Digital bagi Usaha
Jumat, 15 Sep 2023
Transformasi digital secara sederhana merupakan upaya menggunakan teknologi untuk mengubah proses analog menjadi digital. Transformasi digital dalam bisnis identik dengan menerapkan teknologi ke dalam seluruh aspek usaha sehingga dapat mengoptimalkan, meningkatkan efisiensi serta menghadirkan inovasi baru sebagai solusi dari permasalahan yang dihadapi.
Faktor utama yang menyebabkan hadirnya transformasi digital di Indonesia adalah semakin banyaknya tuntutan yang diberikan oleh konsumen. Dalam dunia usaha tentu saja tuntutan konsumen merupakan prioritas yang harus dipenuhi.
Selain itu, penerapan teknologi dan internet secara masif dalam bidang usaha juga secara fundamental mengubah bisnis, mulai dari operasional hingga dinamika hubungan dengan konsumen.
3 Tantangan yang Dihadapi Usaha Dalam Melakukan Transformasi Digital
Ide tentang bisnis harus merangkul dan mulai menerapkan teknologi tentu saja hadir dengan banyak tantangan. Tidak mudah bagi pelaku usaha untuk dapat mengetahui teknologi apa yang harus mereka terapkan ke dalam bisnis. Begitu pula dengan proses adaptasi yang tidak mungkin singkat.
Selain itu ada tiga tantangan lain yang dihadapi oleh pelaku usaha terutama pelaku usaha kecil dan menengah dalam menerapkan transformasi digital. Simak penjelasan berikut ini.
1. Kemungkinan Terjadinya Gangguan Dalam Bisnis
Banyak pelaku usaha yang masih ragu untuk melakukan transformasi digital karena mempertimbangkan kemungkinan akan mengganggu operasional bisnis yang dapat berdampak negatif baik untuk jangka pendek atau jangka menengah.
Tidak hanya dapat menyebabkan gangguan, bagi beberapa industri transformasi digital dapat berarti usaha tersebut tidak dapat melayani konsumen sampai proses ini selesai dan bisnis dapat berjalan seperti biasa.
Walau begitu bukan berarti tidak ada solusi untuk tantangan ini. Satu hal yang harus dipahami adalah transformasi digital merupakan proses jangka panjang dan berkelanjutan.
Agar tidak ada dampak negatif kepada usaha, Anda dapat menyiapkan rencana atau peta penerapan adaptasi transformasi digital dan disesuaikan dengan kapasitas dan tanggung jawab terhadap konsumen.
2. Berpikir "Terlalu Kecil"
Pelaku usaha sering beranggapan kalau transformasi digital dapat dilakukan hanya dengan menggunakan teknologi untuk mempermudah operasional. Contohnya seperti menambahkan penggunaan media sosial dalam layanan konsumen atau mencoba berjualan secara daring melalui situs atau e-commerce.
Tentu itu ide yang bagus. Namun, hal tersebut sejatinya tidak cukup untuk dianggap sebagai sebuah transformasi digital dalam berbisnis.
Transformasi digital merupakan proses jangka panjang dan berkelanjutan. Penerapannya juga harus memiliki strategi yang matang dan komprehensif meliputi seluruh operasional bisnis.
3. Pekerjaan Tambahan Bagi Karyawan
Bahkan di bisnis yang paling efisiensi sekalipun karyawan sudah memiliki banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Transformasi digital tentu akan memberikan tambahan pekerjaan kepada karyawan terutama bagi usaha kecil dan menengah karena biasanya jenis usaha ini tidak memiliki divisi teknologi informasi (IT) sendiri yang akan mengelola proses transformasi digital ini.
Langkah lain yang dapat dilakukan selain bekerja sama dengan konsultan IT atau transformasi digital. Cara ini dapat memberikan Anda panduan dalam melaksanakan transformasi digital pada usaha Anda.
Peluang Bisnis yang Dihadirkan oleh Transformasi Digital
Selain tantangan, menerapkan transformasi digital juga menghadirkan kesempatan baru bagi pelaku usaha. Sebagai pelaku usaha Anda tentu tidak ingin kehilangan kesempatan untuk menjadikan proses bisnis Anda menjadi lebih efisien serta mendatangkan lebih banya keuntungan.
Berikut adalah beberapa peluang yang dapat Anda peroleh saat melakukan transformasi digital pada usaha Anda.
1. Akses ke Pasar yang Lebih Luas
Melalui platform digital yang menjadi bagian dari transformasi digital, usaha Anda dapat menjangkau pasar yang lebih luas daripada sebelumnya. Dengan membangun toko online atau platform e-commerce, bisnis dapat menjual produk mereka secara nasional atau bahkan internasional tanpa harus memiliki toko fisik di berbagai lokasi. Perluasan akses pasar ini dapat membuka peluang untuk meningkatkan penjualan dan pertumbuhan bisnis.
2. Peningkatan Visibilitas dan Pemasaran
Dengan menggunakan media sosial, situs web, dan strategi pemasaran digital lainnya, Anda dapat meningkatkan visibilitas usaha Anda di mata konsumen. Hal ini memungkinkan bisnis untuk membangun merek yang lebih kuat dan mencapai audiens yang lebih besar dengan biaya yang lebih terjangkau dibandingkan dengan pemasaran tradisional.
3. Pengumpulan Data Pelanggan
Transformasi digital memberikan Anda kemudahan untuk mengumpulkan data pelanggan dengan lebih mudah dan aman. Dengan menganalisis data ini, Anda dapat memahami perilaku pelanggan, preferensi, dan kebutuhan mereka. Hal ini dapat memberikan Anda wawasan berharga untuk mengembangkan produk yang lebih relevan dan meningkatkan strategi pemasaran.
4. Inovasi Produk dan Layanan
Dengan akses ke teknologi digital, Anda dapat menciptakan inovasi dalam produk dan layanan yang Anda sediakan. Dari pengembangan aplikasi mobile hingga memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan pengalaman pelanggan, inovasi semacam ini dapat membedakan bisnis Anda dengan kompetitor dan menciptakan nilai tambah.
5. Peningkatan Efisiensi Operasional
Digitalisasi dapat membantu usaha Anda dalam meningkatkan efisiensi operasional. Penggunaan perangkat lunak manajemen bisnis, solusi pembayaran online, atau sistem manajemen inventaris otomatis dapat mengurangi waktu dan upaya yang diperlukan dalam proses bisnis sehari-hari.
6. Pengembangan Hubungan Pelanggan
Melalui platform digital, Anda dapat berkomunikasi lebih langsung dengan pelanggan. Ini memungkinkan Anda untuk memberikan layanan pelanggan yang lebih baik, menjawab pertanyaan dengan cepat, mengatasi masalah dengan lebih efisien, dan membangun hubungan yang lebih kuat.
7. Skalabilitas Bisnis
Transformasi digital memberikan usaha Anda fleksibilitas untuk merespons pertumbuhan bisnis dengan lebih baik. Mereka dapat dengan mudah menyesuaikan kapasitas produksi, meningkatkan pasokan, dan melayani pelanggan lebih baik tanpa harus menghadapi hambatan besar yang seringkali terjadi dalam skala bisnis tradisional.
8. Pengurangan Biaya Operasional
Meskipun ada investasi awal dalam teknologi, jangka panjangnya, transformasi digital dapat membantu mengurangi biaya operasional. Otomatisasi proses, penggunaan perangkat lunak, dan efisiensi operasional secara keseluruhan dapat mengurangi biaya produksi dan administrasi.
Baca Juga : Mengenal 3 Tahapan Keberhasilan Transformasi Digital
Proses transformasi digital untuk usaha merupakan satu hal yang penting. Di balik tantangan dan rintangan yang dihadirkan dalam prosesnya, transformasi digital tetap dapat menghadirkan ragam peluang yang dapat dimanfaatkan oleh bisnis.
Maka dari itu, penting bagi UKM untuk memanfaatkan peluang-peluang ini dengan bijak dan merencanakan transformasi digital usaha Anda dengan strategi yang matang. Dengan demikian, Anda dapat memaksimalkan potensi pertumbuhan dan kesuksesan dalam ekonomi digital yang terus berkembang.
Anda dapat mulai melakukan transformasi digital dengan beberapa langkah strategis, salah satunya yaitu memiliki penyedia produk dan layanan yang fokus pada berbagai solusi digital untuk bisnis.
Contohnya seperti memanfaatkan ragam peluang yang dimiliki oleh Telkom Indonesia dalam satu ekosistem digital bernama myindibiz. Ekosistem ini hadir dengan berbagai produk dan layanan untuk mendukung pengembangan dan transformasi digital dalam berbagai bidang usaha.
Mulai dari dukungan pemasaran, dukungan SDM, dukungan operasional, hingga dukungan finansial. Anda dapat dengan mudah memperolehnya dengan menjelajahi ragam peluang yang tersedia hanya di myindibiz.
Temukan solusi digital terbaik untuk mendorong proses transformasi digital bisnis Anda hanya di myindibiz! Klik tombol di bawah untuk memulai.
Tagar:
Bagikan