Sukses Event di Bulgaria, Ini Kisah Brand Sejauh Mata Memandang!

Isu lingkungan kini mulai menjadi hal yang sangat diperhatikan oleh masyarakat. Hal ini dapat dilihat pada banyaknya gerakan ramah lingkungan yang mulai menjadi tren di kalangan masyarakat Indonesia sendiri.

Kepedulian terhadap lingkungan juga terlihat dari peresmian peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang ditetapkan oleh KLHK (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan) pada tanggal 21 Februari sejak 2005. HPSN ini menjadi “kode” bagi pemerintah dan masyarakat untuk mendorong gaya hidup ramah lingkungan.

Tidak hanya pemerintah dan masyarakat, para pebisnis juga mulai terdorong untuk peduli terhadap isu ini. Hal ini dibuktikan dari banyaknya brand dan jenama dari berbagai industri yang menerapkan konsep ini pada bisnisnya, salah satunya adalah fashion brand lokal bernama Sejauh Mata Memandang.

Dengan konsep yang unik, value yang berharga, serta operasional yang lancar, jenama yang satu ini mulai mengukir namanya di kalangan pecinta fashion Tanah Air. Bahkan, Sejauh Mata Memandang telah berhasil melebarkan sayapnya hingga Bulgaria. Bagaimana kisah lengkapnya?

Mengenal Jenama Sejauh Mata Memandang

Sejauh Mata Memandang, atau disingkat SMM, merupakan sebuah merk fashion yang berupaya mengeksplorasi potensi dari barang-barang yang dibuang, seperti sampah. Selain menciptakan produk yang sesuai dengan tren, SMM juga berkomitmen untuk menjaga lingkungan dengan mengubah sampah menjadi produk yang memiliki kualitas tinggi.

Chitra Subyakto, pemilik SMM, menyatakan bahwa mereka menerapkan prinsip slow fashion pada semua pakaian yang dihasilkan. Mereka menggunakan bahan tekstil daur ulang dari limbah pra-konsumsi sebagai bahan dasar yang kemudian diolah kembali untuk menciptakan bahan baru. 

SMM tidak hanya didirikan sebagai bisnis untuk membangun ekonomi yang mandiri, tetapi juga aktif dalam mengadvokasi isu sosial tentang pentingnya perhatian ekstra terhadap lingkungan untuk menjaga bumi.

Perkenalkan Produk Lokal ke Kancah Internasional

Awal Sejauh Mata Memandang dalam menuju kancah internasional dimulai dari konser musikal dengan judul Harmonature: Harmonizing the Nature of Nusantara. Konser ini diadakan pada tanggal 8 Juni 2023 di Ancient Theatre Plovdiv yang terletak sekitar 90 menit dari Kota Sofia, Bulgaria. Konser ini bertujuan memperingati hubungan akrab serta kekayaan warisan budaya antara Indonesia dan Bulgaria.

Konser ini bertema “Harmonature”. Hal ini dapat diartikan sebagai harmonisasi kedekatan hubungan musik dengan alam. Konser ini menawarkan penggabungan memukau antara musik tradisional dan musik kontemporer Indonesia.

Acara ini merupakan bentuk kerjasama antara Kedutaan Indonesia di Bulgaria dengan Duta Besar Bulgaria, Albania, dan Makedonia Utara, Iwan Bogananta. Selain itu, acara ini juga dipadukan dengan arahan kreatif oleh Erwin Gutawa dan Jay Subyakto

Perhelatan konser ini memberikan dampak yang positif tidak hanya bagi Sejauh Mata Memandang, tapi juga bagi Indonesia. Konser ini menjadi perpanjangan tangan Pemerintah RI dalam menjalankan programnya yang mempromosikan sustainable forest city di Indonesia ke kancah internasional. Konser ini juga diyakini dapat menarik investor asing.

Rahasia Kesuksesan Sejauh Mata Memandang

Berhasil mengantongi berbagai prestasi termasuk menggelar pameran di Bulgaria, tentunya Sejauh Mata Memandang telah merumuskan berbagai strategi untuk keberhasilan bisnisnya. Tertarik ingin mengetahui strategi apa saja yang dilakukan untuk dapat diaplikasikan ke bisnis Anda? Simak penjelasan berikut!

1. Kesadaran Masyarakat akan Sustainable Fashion

Banyaknya konsumen atau calon konsumen yang sadar akan isu sustainability, memiliki pemikiran terbuka, dan ingin berperan dalam mengubah jalur ke arah fashion yang lebih aman untuk lingkungan. Tiga hal ini menjadi landasan mengapa Sejauh Mata Memandang dapat sustain di tengah pasar yang kompetitif.

Seiring berjalannya waktu, Sejauh Mata Memandang memiliki konsumen yang terdiri dari berbagai daerah di Indonesia. Seiring berkembangnya bisnis tersebut, jangkauan pasarnya juga semakin luas, hingga menjangkau konsumen di luar negeri seperti Singapura dan Malaysia.

2. Kualitas Produk

Selain adanya kesadaran dari masyarakat, Sejauh Mata Memandang juga menggait banyak pelanggan karena kualitas produk yang mereka buat. Pada awalnya, Sejauh Mata Memandang hanya menggunakan bahan katun dan kain linen untuk produknya. Namun, sekarang mereka menggunakan bahan katun organik dan tencel yang lebih ramah lingkungan.

Menurut Chitra, kenyamanan merupakan salah satu hal yang menjadi prioritas utama dalam Sejauh Mata Memandang. Desain produk Sejauh Mata Memandang disesuaikan dengan iklim tropis dimana suhunya cenderung hangat.

Selain itu, produk yang diproduksi oleh Sejauh Mata Memandang tidak memiliki poliester. Hal ini dilakukan karena poliester tidak dapat terurai sehingga dapat membawa dampak buruk bagi lingkungan.

3. Mengadakan Pameran secara Berkala

Sejauh Mata Memandang juga seringkali mengadakan pameran rutin yang menyoroti isu-isu seputar perubahan iklim, masalah sampah, dan kampanye untuk kesadaran berpakaian yang bijak. Salah satunya adalah Harmonature: Harmonizing the Nature of Nusantara yang berlangsung di Bulgaria pada Juni 2023.

Platform e-commerce seperti Shopee memberikan apresiasi kepada pemilik bisnis yang aktif dalam menerapkan upaya positif dalam daur ulang sampah. Dengan mengubahnya menjadi produk baru, hal ini dapat menciptakan peluang ekonomi yang independen bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Walaupun telah memiliki reputasi yang tersebar hingga ke Malaysia dan Singapura, Chitra dan timnya akan terus belajar dan berinovasi untuk memahami kebutuhan masyarakat. SMM juga memanfaatkan media sosial sebagai sarana untuk mencapai konsumen di berbagai negara lainnya dengan cakupan yang lebih luas.

Baca Juga: Viral Berkat Beda Dari Kafe Lain, Begini Konsep Unik Uma Oma Cafe!

Dari kisah Chitra dan Sejauh Mata Memandang, kita dapat mengetahui dan dan juga sadar bahwa isu sustainability merupakan salah satu masalah penting, terutama dalam dunia fashion. Mulai dari penggunaan bahan pada produk hingga proses operasional juga harus menerapkan prinsip ramah lingkungan dan efisien dari segala aspek.

Operasional yang efisien ini berarti menggunakan proses yang “hemat” pada setiap kegiatannya, seperti hemat energi dan hemat waktu. Bisnis yang “hemat” tentunya memiliki sistem dan SOP yang teratur dan juga teroptimisasi untuk keberlangsungan bisnis. Namun, bagaimana cara mewujudkan hal tersebut?

Sebagai solusi dari masalah tersebut, MyIndibiz hadir untuk membantu Anda dalam mengembangkan usaha sekaligus membantu Anda dalam meningkatkan efisiensi bisnis Anda. Melalui MyIndibiz, temukan beragam produk dan layanan unggulan dalam pembuatan strategi bisnis, dukungan pemasaran, SDM, operasional, hingga finansial. 

Tertarik untuk bergabung dalam ekosistem digital MyIndibiz? Tekan tombol di bawah untuk bergabung dengan MyIndibiz dan mulai Ciptakan Peluang, Wujudkan Harapan!