Peluang Bisnis di Usia Muda, Strategi KINA ID dalam Bangun Bisnisnya

Mengawali perjalanan bisnis tidaklah mudah, mulai dari perencanaan hingga eksekusi. Sakinah Asrat, HR perusahaan tambang sekaligus pengusaha muda berusia 23 tahun memberikan inspirasi melalui beberapa bisnisnya, salah satunya adalah bisnis hijab dengan nama brand KINA ID. 

Bermula dari peran sebagai reseller hijab pada tahun 2023 sembari merancang rencana untuk menciptakan produknya sendiri, Sakinah selaku owner dari brand KINA ID secara konsisten melakukan evaluasi terhadap bisnisnya.  Hingga pada bulan September 2023, ia mengambil langkah lebih maju dengan memproduksi hijab sendiri dan meluncurkan bisnis online-nya.

Sakinah juga menjadikan bisnisnya sebagai motivasi dirinya agar semangat dan lebih percaya diri dalam menggunakan hijab. Tidak heran jika Sakinah selalu menggunakan produknya sendiri kemanapun ia pergi, sembari memasarkan kepada teman, rekan kantor maupun orang-orang sekitar.

Dengan bisnis yang baru beroperasi kurang dari 1 tahun, muncul berbagai tantangan. Apa saja hambatan yang dihadapi oleh KINA ID dan timnya dalam mengembangkan bisnis ini?

Tantangan yang Dihadapi saat Melakukan Penjualan

Setiap perjalanan bisnis tentu saja tidak selalu berjalan mulus, begitu pula dengan pengalaman Sakinah dalam menjalankan usahanya dengan brand KINA ID. Mulai dari perencanaan desain produk hingga pengembangan strategi pemasaran, Sakinah menghadapi beberapa tantangan yang tidak dapat dihindari. 

Kompetisi yang ketat di pasar menjadi salah satu tantangan utama bagi KINA ID yang baru saja merintis bisnisnya. Kondisi ini berdampak pada upaya dalam memperoleh loyalitas konsumen untuk kembali membeli produk dari KINA ID, terutama karena fokus pemasaran yang masih terbatas. Sakinah juga memilih untuk berkonsentrasi pada penjualan di Sulawesi terlebih dahulu sebelum memperluas cakupan bisnisnya ke pulau lain.

Namun, tantangan tidak berhenti di situ. Dalam proses produksi bisnis hijab ini, KINA ID juga mengalami kendala seperti mendapatkan barang-barang yang kurang memenuhi standar kualitas. Beberapa masalah yang sering muncul, seperti jahitan yang kurang rapi atau potongan yang tidak sesuai, telah menjadi hal umum dalam dunia fashion. Meskipun demikian, bukan menjadi persoalan bagi owner KINA ID.

Lalu, langkah apa yang diambil oleh Sakinah selaku owner KINA ID untuk mengatasi permasalahan produksi yang dialami?

Solusi KINA ID Dalam Menghadapi Masalah Pemasaran dan Produk

Sakinah berhasil menemukan solusi untuk mengatasi berbagai masalah yang dihadapi dalam menjalankan bisnisnya. Ia memilih untuk mengutamakan pemasaran melalui rekomendasi dari mulut ke mulut atau word of mouth (WOM). 

Sebagai owner KINA ID, Sakinah menilai bahwa metode ini lebih efektif dan mampu meningkatkan loyalitas konsumen. Terlebih lagi kelebihan dari kultur masyarakat khususnya target pasar utama KINA ID, yaitu ibu-ibu kantoran, yang gemar merekomendasikan brand favoritnya ke lingkungan sekitar.

Selain itu, KINA ID juga meluncurkan kampanye yang dapat dilihat melalui akun Instagram resminya yaitu @bykin.id. Berbagai inisiatif seperti "Jumat Berkah" dan "Berbagi Hijab" diluncurkan sebagai bagian dari kampanye tersebut. Tindakan ini berhasil menarik minat masyarakat terhadap KINA ID, meningkatkan visibilitas merek secara signifikan.

Dalam upaya lebih lanjut untuk mengatasi kendala produksi, KINA ID memutuskan untuk menjual barang-barang reject dengan harga yang lebih terjangkau kepada orang-orang di sekitarnya, termasuk keluarga dan tetangga. Penting untuk dicatat bahwa KINA ID dengan jelas menginformasikan bahwa barang-barang tersebut dalam kondisi kurang sempurna, namun masih tetap layak untuk dikenakan.

Dengan penerapan solusi-solusi inovatif ini, KINA ID berhasil terus berkembang dan maju menghadapi berbagai tantangan. Fokus pada kualitas produk, menjaga hubungan yang baik dengan konsumen, dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat sekitar, menjadikan KINA ID sebagai pilihan utama bagi para konsumennya.

Baca juga: Tips Tembus FYP dan Jadwal Upload TikTok Bisnis selama Ramadan

Dalam perjalanan panjang KINA ID, Sakinah Asrat membuktikan bahwa kesuksesan bisnis di usia muda memang tidak datang tanpa tantangan. Mulai dari merintis sebagai reseller hingga menciptakan produknya sendiri, KINA ID berhasil mengatasi hambatan kompetisi pasar dan permasalahan produksi yang kerap muncul. 

Kesuksesan KINA ID tidak hanya tercermin dalam pertumbuhan bisnisnya, tetapi juga dalam kontribusinya kepada masyarakat sekitar. Dengan fokus pada kualitas produk dan semangat untuk berinovasi, KINA ID tidak hanya menjadi pilihan utama bagi konsumen, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk mulai menjalani bisnis mereka. 

Perjalanan penuh inspirasi yang dilalui oleh Sakinah dalam membangun KINA ID menjadi bagian yang menarik untuk dibagikan. Bagi Anda yang tertarik untuk lebih memahami langkah-langkah sukses Sakinah sebagai pengusaha muda, MyIndibiz menyajikan program spesial.

Fokus program ini adalah pada peningkatan eksistensi dan penjualan, di mana Sakinah akan membagikan pengalamannya dalam dunia bisnis melalui webinar berjudul Strategi KINA ID Meningkatkan Eksistensi dan Penjualan Bisnis Hijab. Webinar ini akan diselenggarakan pada Jumat, 15 Maret 2024, pukul 15.00 WIB, secara eksklusif hanya di platform MyIndibiz.

Jangan lewatkan kesempatan untuk mendaftar dan bergabung dalam webinar bersama Sakinah, yang akan membuka wawasan Anda dalam merintis bisnis. Untuk mendaftar, silakan klik tombol di bawah ini dan ikuti petunjuk yang tersedia.